Curcol Penggemar di Medsos Soal Drama Konser Coldplay di Jakarta

Uzone.id – Coldplay akhirnya menggelar konser pertama mereka di Indonesia pada Rabu malam (15/11) di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Setelah kurang lebih 20 tahun menunggu, Chris Martin dkk akhirnya luluh dan mau juga menggelar konser di Indonesia, walaupun hanya satu hari.

Tanpa halangan, Coldplay sukses menyanyikan lagu-lagu setlist di tur Music of the Spheres dari awal hingga akhir, tak jarang diselingi juga dengan jokes lokal yang ia pelajari sebelum manggung.

Sayangnya, meskipun terlihat sukses di dalam venue, namun ada pula drama hingga ‘air mata’ yang terjadi di balik meriahnya konser ini. Timeline di media sosial pun campur aduk, ada yang bahagia berbagi fancam, ada juga yang misuh-misuh berbagi kesedihan.

Berikut beberapa drama yang tertangkap di media sosial ketika Coldplay manggung di Jakarta.

Sehari menuju konser Coldplay, eh malah tertipu

Tanggal sial memang tidak ada di kalender, sudah capek-capek ke venue dan siap untuk ngonser, eh malah baru sadar kalau tiket yang sudah dibeli ternyata ‘ghaib’ alias tidak pernah ada.

Tidak hanya satu atau dua orang yang kena penipuan, namun ratusan orang baru menyadari kalau mereka terkena penipuan tiket konser Coldplay. Tak tanggung-tanggung, kerugian pun mencapai Rp15 miliar.

Cerita bermula ketika pelaku ‘memutar’ 100 tiket yang ia miliki dan menjualnya seakan-akan ia memiliki 8 ribu tiket. Alhasil, banyak penggemar yang membeli tiket tersebut, termasuk melalui reseller dengan harga yang lebih tinggi.

hidup lagi cape-capenya, dapet kabar ade sendiri kena tipu tiket Coldplay … turns out the lady who’s behind it has successfully scammed about Rp. 15.000.000.000.000.

juara sih lo, Ghisca Debora Aritonang. pic.twitter.com/NQwgMNFazr

— shalissa ???????? (@__aqshal) November 14, 2023

Selain penipuan ini, ada juga selebriti Susan Sameh yang juga mengalami penipuan di hari H konser, dimana ia mengaku telah membeli tiket dari jauh-jauh hari namun baru mengetahui dirinya kena tipu setelah ada di venue.

Cerita penipuan ini tidak sampai disana, ada juga penggemar yang telah membeli tiket dan hendak melakukan COD, namun sampai konser dimulai, penjual tiket tidak muncul ke permukaan.

“Turut berduka cita untuk semua yang kena tipu tiket Coldplay Jakarta 2023 ????,” tulis salah satu warganet ketika melihat banyak akun yang curhat kena tipu di platform X.

Cerita penipuan ini menjadi pelajaran bagi semua orang untuk membeli tiket di tempat resmi dan terpercaya agar tidak nyesek di hari H konser.

Chris Martin pantun 'pinjam seratus'

Hal yang ditunggu-tunggu ketika musisi ngonser di Indonesia adalah ketika mereka ‘melokal’ dan mempelajari budaya di negara tersebut. Di Indonesia, Chris Martin pun tak mau kalah dengan membuat pantun untuk penggemarnya.

“Hari selasa ujian fisika, kalian belajar biar lulus. Apakabar kota Jakarta, bolehkah pinjam seratus?” kata Chris Martin diselingi dengan alunan piano.

Sontak penggemar pun ikut tertawa dan histeris melihat vokalis Coldplay ini mengucapkan jokes lokal yang sekarang sedang ramai dibicarakan di media sosial ini.

Pantun nya om chris martin ????????????????#ColdplayInJakarta #ColdplayJakarta pic.twitter.com/x8tO6RuXIk

— Syaa ???? (@luvbananapie) November 15, 2023

Drama tidak bisa scan tiket 

Selain drama penipuan, drama lain juga terjadi saat penukaran tiket dimana banyak penggemar yang sudah membeli tiket resmi, malah tidak bisa masuk karena barcode mereka sudah lebih dulu di-scan oleh pihak lain.

Banyak juga yang mempertanyakan kenapa tiket mereka tidak bisa di-scan padahal tiket tersebut milik pribadi dan tidak disebar ke pihak lainnya. Alhasil, mereka yang sudah membeli tiket tidak bisa masuk ke venue dan tidak sedikit yang memilih untuk pulang saja.

Masalah tiket tidak berhenti disini, beberapa penggemar juga menyayangkan crew penukaran tiket yang tidak ada di tempat ketika masih banyak penggemar yang hendak menukar tiket. 

Drama soal pertiketan ini terus berlangsung sampai akhir konser, bahkan ada juga orang dalam yang justru bisa masuk serta calo-calo yang masih aktif berjualan hingga konser selesai. Tiket-tiket ini dijual dengan harga ‘selangit’ walaupun tidak ada jaminan tiket tersebut bisa di-scan atau tidak.

Gue di festival, ke double scan terus PK PAKE CLOSE GATE ANJIR TPI ORANG DLM PK BISA MASUKIN. Kita yg punya tiket DIMARAHIN dan dibilangin hrs punya wristband, PADAHAL ORANG YG SCAN UDH GA ADA JAM 9, TPI KALAU ORANG PK YG BAWA DIMASUKIN JIR????????????????????????????

TIKET GUE...... https://t.co/y2kNGq3Ugl

— chacha (@cansdos) November 15, 2023

Pagar stadion dijebol dan ‘ngonser di luar venue’

Konser perdana Coldplay di Indonesia juga diwarnai dengan kejadian penggemar yang menerobos masuk ke venue. Mereka menerobos gerbang hingga beberapa gerbang rusak dan mencoba mendekati pintu masuk ke dalam venue konser.

Terlepas dari insiden menjebol pagar stadion, ada juga penggemar yang menikmati konser dari luar venue. Mereka ikut bernyanyi bersama penggemar lain walaupun tidak bisa menyaksikan langsung konser dari jarak dekat.

Di samping sini lebih rame. Sini aja hahaha pic.twitter.com/wvpDHjzZDa

— icha (@sheisicha) November 15, 2023

Terlepas dari konser yang penuh drama, namun konser Coldplay bertajuk Music of The Spheres ini sukses diselenggarakan dan berakhir dengan riuh. Bahkan, Chris Martin berjanji akan kembali ke Indonesia setelah konser ini selesai.

“Thank you for one of the best nights ever, Jakarta. We’ll be back!!” tulis Coldplay dalam akun Instagram resmi mereka setelah konser berlangsung.