Curah Hujan Masih Tinggi, Ini Tips Jaga Bodi Mobil dari Karat dan Kusam
Uzone.id – Curah hujan masih tinggi di beberapa pekan terakhir, dan membuat mobil jadi lebih cepat kotor. Bila diabaikan, akan berpotensi membuat bodi mobil terutama cat menjadi kusam dan rusak.
Selain itu, kaca mobil yang kotor akan mengganggu pandangan pengemudi. Ditambah potensi bodi karatan, berikut cara mudah merawat bodi mobil di musim hujan.Baca juga: Skutik Honda Cuma Rp13 Jutaan Resmi Diluncurkan!
1. Bekas Hujan Tidak Boleh Kering Sendiri
Langkah awal merawat bodi mobil adalah memastikan bekas air hujan tidak kering sendiri. Meskipun terlihat bersih, bekas air hujan mengandung banyak kotoran dan bersifat asam.
Ketika bekas tersebut sudah mengering, noda kotoran akan tertinggal dan membuat cat mobil tampak kusam. Termasuk risiko memicu karat jika mengenai bodi mobil yang rusak.
2. Tidak Parkir di Tempat Terbuka
Parkir di tempat terbuka akan membuat cat mobil lebih mudah pudar karena hujan dan panas yang silih berganti datang. Perubahan cuaca dari hujan ke panas dan seterusnya akan membuat cat mobil mudah rusak. Usahakan mobil parkir di ruang tertutup dalam kondisi bersih dan kering.
3. Cuci Mobil Secara Berkala
Jangan menunda mencuci mobil yang habis terkena hujan seharian. Meskipun tidak terlihat kotor, banyak potensi masalah kalau kita tidak sigap mencuci mobil.
Pastikan bodi mobil kering untuk mencegah timbulnya jamur alias water spot yang sangat mengganggu dengan mencucinya setidaknya dua kali seminggu.
4. Jangan Lupa Kolong Mobil
Banyak komponen penting seperti sistem suspensi, kemudi, dan pengereman di kolong mobil. Kotoran akan mempercepat kerusakan komponen mekanis di mana debu menyusup ke celah atau sambungan antar parts.
Yang paling penting adalah potensi tumbuhnya karat, apalagi bila bagian bawah mobil ada yang terluka atau tidak terlindungi anti karat.
5. Poles Bodi Mobil
Poles bodi mobil dapat mengangkat kotoran yang menempel di bodi mobil dan membuatnya berkilau kembali.
Selain itu, di tahap akhir pemolesan dilakukan waxing untuk memberikan perlindungan pada permukaan cat sehingga dapat menahan paparan sinar matahari dan air hujan yang membuat cat kusam dan memicu karat.
BACA JUGA: Yamaha Luncurkan Grand Filano, Suzuki Avenis Menangis
6. Cek Karat
Karat merupakan bahaya laten yang sangat mengganggu karena akan membuat struktur sasis dan bodi mobil menjadi rapuh. Walaupun sudah ada lapisan anti karat, sebaiknya dilakukan pelapisan ulang anti karat setiap 2 tahun sekali.
7. Perbaiki Bodi Mobil yang Baret
Diperburuk oleh air hujan yang menempel, karat bisa tumbuh pada bodi atau sasis mobil yang luka seperti baret atau penyok. Kalian bisa melakukan perbaikan bodi mobil di bengkel Body & Paint terdekat dan terpercaya.
“Musim hujan belum berakhir sehingga wajib merawat bodi mobil supaya tidak kusam dan terhindar dari karat,” jelas Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000.