Cuma buat Android, Fitur AI YouTube Premium Anak Tirikan User Apple?
Foto ilustrasi: Unsplash
Uzone.id - Youtube baru-baru ini menambahkan lebih banyak fitur Artificial Intelligence atau AI ke dalam layanan Youtube Premiumnya. Seperti beberapa platform sosial lainnya, Youtube tengah berupaya keras mengintegrasikan fitur AI agar dapat menarik pelanggan untuk bergabung dengan label Premium.
Fitur percakapan bot dengan terintegrasi AI di Youtube Premium tersebut dapat diakses melalui tombol “Tanya” dibawah klip video. Saat pengguna mengklik “Tanya”, bot AI tersebut akan memberikan saran untuk pertanyaan yang mungkin menarik bagi pengguna berdasarkan klip yang sedang ditonton.Sementara pengguna juga dapat memasukkan perintah atau pertanyaan sendiri untuk menjelajahi topik tambahan.
Tujuan hadirnya fitur chatbot AI ini dipercaya dapat menjadi fasilitas pengguna untuk mendapatkan jawaban sebelum selesai nonton video. AI yang didukung oleh model AI Gemini dari Google ini dapat meringkas dan menjelaskan lebih lanjut tentang aspek apapun dari video di layar pengguna, seperti seorang teman yang menghafal setiap detail video.
Cuma buat Youtube Premium perangkat Android?
Fitur yang baru tersedia ini hanya akan tersedia bagi pengguna yang berlangganan Youtube Premium dan menggunakan perangkat Android untuk menonton dan berlokasi di Amerika Serikat (AS).
Yup, pelanggan Youtube Premium di AS dapat mengakses fitur baru yang tidak akan didapatkan oleh pelanggan non-Premium, bahkan pelanggan Premium yang menggunakan perangkat Apple.
Tentunya hal ini banyak membuat pelanggan Youtube Premium terheran-heran, khususnya pengguna yang menggunakan perangkat Apple.
Pasalnya, pengguna Youtube Premium yang berlangganan melalui Apple bisa saja menghadapi kenaikan yang lebih tinggi lagi dibandingkan pengguna Android, yakni hingga 60 persen dari harga lama karena adanya biaya tambahan yang terkait dengan sistem penagihan Apple.
Hingga saat ini, Google tampaknya belum memberikan detail yang jelas apakah fitur “Tanya” di Youtube Premium ini akan diperluas ke lebih banyak pengguna di luar AS, maupun pengguna yang tidak menggunakan perangkat Android.