Community Week: Harga Spare Part Toyota Kijang Super Kok Murah Banget?
Host Yudi Agustia (kiri) bersama komunitas TKSCI: Jenderal (kedua dari kiri), Acong dan Imbar. (Foto: Yudi Agustia / Uzone.id)
Uzone.id – Toyota Indonesia memproduksi Kijang Super di periode 1986-1996. Meskipun sudah ada sejak 36 tahun yang lalu, namun kita masih bisa melihat mobil tua ini masih wara-wiri di jalanan.
Itu dikarenakan spare part Kijang Super masih melimpah ruah sehingga para pemilik masih bisa melakukan peremajaan untuk komponen-komponennya.Kijang Super yang dimiliki oleh member komunitas Toyota Kijang Super Club Indonesia atau TKSCI rata-rata masih terlihat mulus di eksteriornya.
Para pemilik Kijang Super pun dimanjakan dengan biaya service murah meriah. Seperti diungkapkan para member ketika diwawancara Uzone.id di program Community Week bertajuk ‘Asyiknya Kopdud ala TKSCI’ yang tayang di kanal YouTube Uzone.id.
BACA JUGA: Toyota Calya Jadi Listrik, Driver Online Bakal Girang?
“Saya (service Kjang Super) di bawah 200 ribu,” tutur Jenderal, salah satu member, kemudian diamini oleh Acong, member lainnya.
Sedangkan member bernama Imbar mengatakan bahwa untuk service Kijang Super saat ini tergantung part mana saja yang mendapat perawatan. Meski demikian, tetap saja murah karena masih di bawah Rp500 ribu.
“Justru kalau pakai oli yang bagus gak enak, yang murah saja, pakai Prima XP itu,” imbuh Jenderal.
Menurutnya, terkadang perawatan Kijang Super tidak seperti mobil baru yang harus ganti tiap beberapa bulannya. Cukup cek oli kadang 6 bulan dan kadang kalau masih bagus masih bisa diajak jalan.
Selanjutnya, Jenderal berujar soal mendapatkan spare part Kijang Super sangat gampang dan tidak ada yang mahal.
BACA JUGA: Honda HR-V Turbo Bikin Sirkuit Mandalika Meraung Lagi
"Gampang sekali, gak ada yang mahal, masih ada yang harganya 45 ribu, bayangkan," tutur dia.
Selain itu, Acong menambahkan, toko spare part Kijang Super biasanya tidak besar. Toko kecil pun tersedia.
"Pengalaman saya kena troubel juga pernah tuh ke Garut ke rumah teman, itu kopling jebol, kan masih pakai sling punya saya, saya bingung kan, saya belum tahu tuh. Pas saya belanja cuma Rp75 ribu," kenang Imbar.
Jenderal juga memberikan tips jika suspensi Kijang Super ingin empuk bisa swap per milik Daihatsu Hijet atau APV.
"Kijang itu enggak sulit, gak rumit, kita pengen empuk kita tinggal kombinasikan per, kita gabungkan dengan per APV, coba aja kalau punya kijang yang belum dirubah, coba aja pakai per APV dimodif lagi akan empuk," kata dia.
Imbar lalu nyeletuk, "Serasa innova ha-ha-ha."