Coffee Roaster Sampai Pemantau Baterai Menangkan IoT Creation 2021
Uzone.id - Kompetisi bergengsi di bidang Internet of Things (IoT) yang bertajuk IoT Creation 2021: Solution Hunt for Economic Recovery akhirnya telah sampai tahap akhir. Terpilih tiga pemenang yang merupakan solusi berbasis IoT, mulai dari Coffee Roaster sampai alat pemantau baterai.
Dalam kompetisi itu, solusi IoT berupa Smart Battery Roastery karya TTG Team dari Lombok Barat berhasil keluar sebagai juara. Di posisi kedua ada solusi berupa Battery Monitoring System karya ETA dari Surabaya. Sedangkan diposisi ketiga ada solusi Monitoring Tekanan Air karya Mantis yang berasal dari Bogor.Dikatakan pihak Asosiasi Internet of Things Indonesia (ASIOTI), dalam keterangan resminya, Jumat, 1 Oktober 2021, kompetisi yang diadakan setiap tahun ini telah memasuki tahun ketiga. Tahun ini, mereka fokus mengembangkan solusi yang dapat diimplemetasikan oleh masyarakat. Para pemenang berhak atas hadiah utama berupa sertifikasi perangkat dari SDPPI. Masing-masing tim juga mendapatkan uang tunai dan kesempatan pengujian perangkat di Lab Uji Polytron.
Baca juga: realme Ungkap Kontribusi TWS Cukup Besar
"Program IoT Creation merupakan kolaborasi antara Ditjen SDPPI Kementerian Komunikasi dan Informatika. Solusi unik ini hanya bisa diimplementasikan kalau banyak dilakukan oleh pengembang lokal. Artinya, konteks pemanfaatan IoT di Indonesia ini membutuhkan touch atau kreativitas anak bangsa," ujar Dirjen Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika, Ismail.
Ia menambahkan jika IoT akan dapat benar-benar menguntungkan dan bermanfaat jika dia bersifat lokal dan spesifik. Keunikan ini menjadi peluang bagi Indonesia untuk menjadi tuan rumah di negara sendiri. Solusi IoT generik belum tentu menguntungkan di Indonesia sehingga para makers, startup, dan industri mempunyai ruang untuk mendapatkan pasar. Hal ini dapat diwujudkan jika SDM lokal memiliki kapabilitas cukup dan menawarkan beragam solusi yang memadai.
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate juga memberikan sambutannya. Dalam pidatonya, dia mengatakan jika pengembangan IoT yang ditambah dengan kehadiran teknologi 5G di Indonesia, harus memberikan kesempatan dan peluang pada potensi di dalam negeri sendiri. Kominfo memandang pembangunan jaringan 5G ini bukan hanya sebagai infrastruktur, tetapi juga sebagai upaya untuk membangun ekosistem lokal, terutama ekosistem pada lapisan atau layer aplikasi.
Baca juga: Berdayakan 5G, XL Gandeng Dua Kampus IoT
“Pemberdayaan berbasis komunitas juga harus ditingkatkan agar pegiat industri lokal semakin kompeten dalam memproduksi dan mengembangkan bisnis berbasis aplikasi. Kami berharap pekerjaan besar membangun ekosistem 5G dan IoT ini, juga dapat didorong secara kolaboratif oleh seluruh pemangku kepentingan. Baik operator seluler, industri-industri di dalam negeri, akademisi, maupun komunitas pengembang solusi IoT," ujar Johnny.
Solusi Smart Coffee Roastery sebagai pemenang pertama merupakan perangkat pintar sebagai monitoring control sekaligus sebagai sumber tegangan untuk semua peralatan yang menggunakan sumber daya listrik AC. Perangkat ini merupakan mesin roasting kopi pintar robotic system automatic.
Pemenang kedua, Battery Monitoring System merupakan perangkat monitoring status battery cells dan battery bank dengan web dashboard dan notifikasi ke ponsel pintar.
Pemenang ketiga, I-GAUGE merupakan teknologi pemantauan tekanan air di dalam pipa maupun tangki air. Teknologi ini dilengkapi dengan sensor tekanan dan pengiriman data secara real-time. Dilengkapi dengan Dashboard yang user friendly, pengguna dapat melakukan analisa tekanan air di dalam pipa dan tangki air.