Home
/
Digilife

China Tuduh TikTok dkk Kumpulkan Data Pengguna Secara Tidak Sah

China Tuduh TikTok dkk Kumpulkan Data Pengguna Secara Tidak Sah

Birgitta Ajeng24 May 2021
Bagikan :

Ilustrasi. (Foto: Unsplash)

Uzone.id - Cyberspace Administration of China (CAC) telah menyebut beberapa perusahaan teknologi yang terllibat dalam pengumpulan dan pemakaian data pribadi pengguna secara tidak sah. Beberapa aplikasi populer yang disebutkan adalah TikTok, LinkedIn, Kuaishou, Microsoft Bing, dan Kugou.

Seperti dikutip Uzone.id dari Gizmo China, dalam pernyataan yang diunggah di akun WeChat resminya, CAC mengatakan menerima keluhan dari pengguna. Hal ini mendorong mereka untuk melakukan penyelidikan terhadap aktivitas pengumpulan data beberapa aplikasi.

Baca juga: Lho, Apple Bakal Lemahkan Privasi Pengguna di China?

Setelah melakukan penyelidikan, CAC mencatat 105 aplikasi yang ditemukan telah melanggar undang-undang privasi dengan mengumpulkan informasi pribadi secara berlebihan dan melalui akses illegal.

Menurut pernyataan CAC, pemilik 105 aplikasi tersebut diminta untuk memperbaiki pelanggaran itu dalam waktu 15 hari. Mereka mengatakan akan terus memeriksa aplikasi untuk kemungkinan pelanggaran secara berkala.

Baca juga: Gara-gara China, Harga Bitcoin hingga Dogecoin Langsung Berdarah-darah

China memang terus memperkuat hukum dan peraturan mereka terhadap perkembangan teknologi. sebagai informasi, beberapa perusahaan, seperti Alibaba dan Tencent telah dedenda cukup berat, karena pelanggaran terhadap UU Anti Monopoli.

Langkah baru yang dilakukan CAC benar-benar membantu konsumen untuk memastikan aplikasi-aplikasi seluler tidak mengambil keuntungan yang tidak semestinya dari para pengguna.

populerRelated Article