Home
/
Sport
Cerita di Balik Emas Olimpiade: Momen Liliyana Marahi Tontowi
Dream18 August 2016
Bagikan :
Preview
Pasangan pebulutangkis ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir meraih medali emas di ajang Olimpiade Rio 2016. Kedua berhasil menghentikan perlawanan pasangan Malaysia Chan Peng Soon-Goh Liu Ying dengan skor 21-14, 21-12.
Ada cerita menarik menjelang berakhirnya pertandingan Tontowi -Liliyana melawan Chan-Goh. Saat skor set kedua sudah mencapai 20-12, Tontowi sempat kegirangan.
Sontak reaksi kegirangan itu membuat Liliyana marah. Dia segera menggerutu dan mengingatkan Tontowi untuk tetap fokus pada permainan.
Beruntung, permainan itu berakhir dengan hasil manis. Tontowi-Liliyana dinobatkan sebagai peraih medali emas babak ganda campuran Olimpiade Rio 2016.
Bagi Tontowi-Liliyana, capaian ini menjadi semacam pembayaran utang kepada Indonesia. Sebab, keduanya pernah gagal menyumbangkan emas pada Olimpiade London 2012 lalu.
"Saya lega, bangga, senang. Karena Indonesia biasanya tradisi emas, tapi kemarin di Olimpiade London 2012 kami berutang bawa medali. Sekarang langsung kami bayar utangnya. Senang sekali," ujar Liliyana, dikutip dari laman badmintonindonesia.org, Kamis, 18 Agustus 2016.
Tontowi sendiri masih belum percaya atas capaian yang dia raih bersama Liliyana. Bagi dia, kemenangan ini menjadi momen luar biasa.
"Saya nggak bisa berkata-kata. Luar biasa rasanya. Ini saya persembahkan untuk hari kemerdekaan Republik Indonesia," kata dia.
Sponsored
Review
Related Article