Cara Telkomsel Perkenalkan Layanan Telco Big Data
Uzone.id -- Demi mendukung transformasi digital Indonesia, perusahaan telekomunikasi Telkomsel memperkenalkan Mobile Consumer Insight (MSIGHT) kepada masyarakat. Untuk apa, ya?
Hadir di acara Tech in Asia 2018 di Jakarta Convention Center, melalui MSIGHT ini Telkomsel turut siap memperkenalkan kapabilitas dan manfaat dari layanan Telco Big Data kepada komunitas industri, pemerintah, dan pelaku startup.Kalau kamu belum tahu, era digital telah mendorong Indonesia ke arah revolusi industri 4.0 yang ditandai dengan hadirnya deretan teknologi baru seperti Internet of Things (IoT), robot, kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), blockchain, hingga big data.
Nah, big data inilah yang hendak ditonjolkan oleh Telkomsel.
Mia Melinda selaku VP Data Insight and Interface Service Development Telkomsel bilang, selain perusahaan berharap MSIGHT bisa menjadi katalis dalam mendukung transformasi digital Indonesia, khususnya dalam menghadirkan layanan Telco Big Data tersebut.
Baca juga: Telkomsel Buat Game Sendiri, Pesaing Overwatch?
“MSIGHT hadir untuk memberi nilai tambah untuk lembaga-lembaga pemerintah dan sektor industri yang terdiri dari keuangan, transportasi, e-commerce, ritel, digital, perikanan, dan lain-lain,” jelas Mia di dalam pernyataan resminya yang diterima Uzone.id.
MSIGHT memang bergerak secara business-to-business alias B2B. Aplikasi bisnis dari informasi Big Data itu sendiri digunakan untuk berbagai kegiatan, di antaranya mengetahui perilaku digital dari konsumen, memantau perubahan jumlah trafik pengunjung pusat, segmentasi konsumen berdasarkan profil tertentu, hingga perilaku konsumen terhadap produk dan servis.
Secara sederhana, MSIGHT ini akan berguna bagi pelaku usaha untuk kepentingan marketing communication, business intelligence, sampai risk assessment.
“Soal informasi big data, kami peroleh dan kelola secara anonim, agregat, dan efisien. Pembaruannya juga berkala,” lanjut Mia.
Sekadar informasi, Telco Big Data MSIGHT ini telah dimanfaatkan oleh instansi pemerintah seperti Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk kepentingan studi yang lebih efisien.
Yang jelas, Mia berharap MSIGHT dapat menjadi solusi inovatif bagi industri agar dapat mengambil keputusan lebih strategis, akurat, cepat, serta lebih aware terhadap kelebihan dari teknologi Telco Big Data itu sendiri.