Bursa Kripto Hadir di Indonesia, Apa Harapan Tokocrypto?
Ilustrasi foto: Unsplash
Uzone.id – Juli 2023 kemarin, Badan Pengawas Perdagangan Bersangka Komoditi (Bappebti) Kemendag telah menetapkan adanya bursa kripto di Indonesia.
Kehadiran bursa kripto ini memiliki tujuan untuk menjamin kepastian hukum dalam transaksi aset kripto sekaligus mengutamakan perlindungan yang lebih baik kepada para pelanggan termasuk juga investor.“Pembentukan Bursa Berjangka Aset Kripto merupakan bukti pemerintah hadir dalam upaya menciptakan kepastian berusaha dan membangun ekosistem perdagangan aset kripto yang wajar dan adil,” kata Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan saat peluncuran bursa aset kripto, 28 Juli lalu.
Zulkifli menambahkan kalau keberadaan bursa kripto ini juga menjamin kepastian hukum dan perlindungan bagi masyarakat sebagai pelanggan, sehingga dapat bertransaksi dengan aman dan memberikan nilai dalam ekonomi dan perdagangan.
Menyambut positif adanya bursa kripto di Indonesia, CEO Tokocrypto, Yudhono Rawis mengungkapkan beberapa harapannya.
“Kami mendukung adanya bursa kripto di Indonesia ini. Harapannya, bursa kripto ini harus bisa memastikan kalau mereka menambah value untuk customernya. Tugasnya berat, karena standar kita di exchange ini tinggi dalam hal keamanan,” kata Yudho, Rabu, (09/08).
Ia menambahkan kalau bursa kripto ini juga perlu memiliki standarisasi mereka sendiri, sehingga seluruh exchange lain juga bisa memiliki standar keamanan yang distandarisasi oleh bursa kripto ini.
“Bagusnya, dengan standarisasi dan regulasi ini, jadinya tidak ada (yang bernasib) seperti FTX di Indonesia,” tambah Yudhono.
FTX sendiri merupakan sebuah bursa mata uang kripto terpusat yang didirikan pada 2019 lalu. Namun, pada Desember 2022 lalu, salah satu bursa kripto terbesar ini mengalami kebangkrutan.
Kebangkrutan ini memberikan kerugian besar bagi para nasabahnya hingga triliunan rupiah dan sempat diprediksi ‘menular’ ke kondisi nilai bitcoin saat itu.
Terakhir, Yudhono juga berharap kalau bursa kripto ini bisa menambah growth potential di industri kripto Indonesia.
Saat ini, Indonesia sendiri diklaim menempati posisi tiga besar untuk pertumbuhan industri kripto di Asia Tenggara yang mana local exchange kripto di Indonesia mencapai 30 puluh bursa legal, termasuk Tokocrypto, Indodax, Luno dan lainnya.