Buntut Kerusuhan, Twitter Tangguhkan Akun Donald Trump Selama 12 Jam
-
Donald Trump (Foto: deadline)
Uzone.id - Twitter telah mengunci akun akun Presiden Donald Trump selama 12 jam, setelah dia memanfaatkan sosial media untuk mencoba lakukan kudeta.Melalui sosial media, Trump mendukung massanya melakukan kerusuhan di Gedung Capitol, Washington DC, saat kongres melakukan proses pengesahan kemenangan Joe Biden di Piplres AS.
Dalam serangkaian cuitan, Twitter Safety membenarkan larangan sementara itu berdasarkan tiga cuitan Jika Trump setuju untuk menghapus cuitan itu, Twitter akan mengembalikan aksesnya. Jika tidak, akun Trump akan tetap terkunci secara permanen.
BACA JUGA: Jack Ma Disebut Sembunyi di Hangzhou, Saham Alibaba Naik 5 Persen
"Sebagai akibat dari situasi kekerasan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan sedang berlangsung di Washington DC, kami mewajibkan penghapusan tiga cuitan @realDonaldTrump yang diposting sebelumnya hari ini karena pelanggaran berat dan berulang kali melanggar kebijakan integritas sipil kami. Artinya, akun @realDonaldTrump akan dikunci selama 12 jam setelah penghapusan cuitan ini," tulis Twitter Safety.
"Jika cuitan tidak dihapus, akun tersebut akan tetap terkunci. Pelanggaran Peraturan Twitter di masa mendatang, termasuk kebijakan Integritas Warga atau Ancaman Kekerasan, akan mengakibatkan penangguhan permanen akun @realDonaldTrump."
Trump sendiri membela pendukung yang memaksa Kongres untuk melarikan diri. Dia menulis di Twitter, "Ini adalah hal-hal dan peristiwa yang terjadi ketika kemenangan pemilihan umum yang sakral begitu-begitu saja dan dengan kejam dilucuti dari patriot hebat yang telah diperlakukan dengan buruk dan tidak adil begitu lama. Pulang dengan cinta dan damai. Ingatlah hari ini selamanya!"
Kerusuhan saat kongres melakukan proses pengesahan kemenangan Joe Biden, polisi pun menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa yang rusuh. Massa membalikkan barikade hingga bentrok dengan polisi saat coba merangsek masuk ke dalam Gedung Capitol.
VIDEO Jawara Uzone's Choice 2020 Adalah....