Bos Disney Dibajak jadi CEO TikTok
Kevin Mayer (Foto:Fortune)
Uzone.id - Kevin Mayer, mengundurkan diri sebagai Head of The Waly Disney, untuk segera mengambil posisi sebagai CEO TikTok, sekaligus COO di ByteDance, induk perusahaanya.Ini adalah berita bagus untuk TikTok, tetapi ini merupakan pukulan berat bagi Disney pada saat kepercayaan diri bisa lebih tinggi.
Keberhasilan Mayer dengan Disney Plus, serta strategi digital lainnya selama beberapa tahun terakhir, tidak luput dari perhatian para pemegang saham atau eksekutif, dan banyak yang mengira dia sedang dipersiapkan sebagai pengganti Bob Iger untuk CEO.
Tapi kenyataanya memang berbeda, jabatan CEO malah jatuh ke Bob Chapek, yang sebelumnya mengawasi Disneyland dan telah membuat kemarahan banyak penggemar.
Baca juga: Cara Mudik Online ala TikTok
Jasa Mayer memang besar, mungkin lebih dari sekadar karena membawakan layanan streaming Disney yang telah ditunggu-tunggu oleh kebanyakan penggemar Disney selama 15 tahun.
Lebih dari itu, Mayer adalah kepala petugas strategi selama beberapa tahun, membantu Disney membeli Pixar, Marvel, Lucasfilm, dan 20th Century Fox.
Dia membantu Disney membangun koleksi konten yang paling menarik - terutama konten yang ramah keluarga - hingga saat ini di pasaran.
Baca juga: TikTok Digugat Lagi
Pria ini membantu menjadikan Leia seorang putri Disney dan membantu meletakkan dasar bagi Marvel Cinematic Universe.
"Kevin telah memiliki dampak yang luar biasa pada perusahaan kami selama bertahun-tahun, paling baru sebagai kepala bisnis langsung-ke-konsumen kami. Dia telah melakukan pekerjaan yang hebat dalam mengawasi dan mengembangkan portofolio layanan streaming kami, sambil menyatukan kreatif dan teknologi aset yang diperlukan untuk meluncurkan Disney Plus yang sangat sukses secara global,” ujar CEO Disney Chapek, seperti dikutip dari Tech Crunch, Selasa (19/5).
“Setelah bekerja bersama Kevin selama bertahun-tahun di tim manajemen senior, saya sangat berterima kasih kepadanya atas dukungan dan persahabatannya dan berharap dia sukses besar di masa mendatang,” tambahnya.
Sementara itu belum diketahui secara jelas, kapan Mayer akan aktif bekerja di TikTok. Namun, sangat menarik menunggu sepak terjangnya membuat platform video pendek asal China ini makin beragam.