Home
/
Automotive

Bisa Ditiru, Cara Pengemudi Taksi Ini Bentengi Diri dari Covid-19

Bisa Ditiru, Cara Pengemudi Taksi Ini Bentengi Diri dari Covid-19

Tomy Tresnady14 March 2020
Bagikan :

Uzone.id - Wabah virus Corona yang semakin menggila penyebarannya tentu bikin khawatir para pekerja yang menuntut berinteraksi dengan pelanggannya.

Pengemudi taksi satu ini punya ide brilian, bagaimana agar dirinya aman dari serangan virus mematikan itu yang mungkin saja dibawa oleh pelanggan.

Tak perlu biaya mahal untuk membuat 'benteng pertahanan' antara kursi pengemudi dengan kursi penumpang depan dan penumpang di kursi belakangnya.

Baca juga: Kawasaki ZX-25R Mesin 4 Silinder Bisa Dilihat dan Dipesan 4 April

Kamu cukup sediakan plastik transparan yang biasanya kalau beli di pasar ukuran meteran, lakban untuk menempelkan plastik di langit-langit mobil, dan tiang yang diletakkan di antara kursi pengemudi dan penumpang depan.

Plastik terlihat seperti segel yang memungkinkan udara dari belakang tidak masuk ke ruang pengemudi. Tak cuma itu, kepala si pengemudi pun ditutup oleh plastik. 

Seorang konsultan rambut yang memiliki akun Instagram @phildoeshair kebetulan jadi penumpang taksi online Lyft di mana pengemudinya sudah siap banget menghadapi virus Corona.

Baca juga: Wabah Corona, New BMW 630i Gran Turismo Dirilis Virtual di Indonesia

Dia juga merekam pengalaman naik Lift tersebut kemudian diunggah ke Instagram.

"Pengemudi (taksi) Lyft yang saya tumpangi bikin segel kedap udara ini di mobilnya. Jika ada orang di luar sana yang bekerja di Lyft atau Uber, Anda dapat mempertimbangkan melakukan ini untuk melindungi diri sendiri dan orang lain. Hanya ingin memposting ini sehingga Anda dapat melihat bagaimana satu orang bantu jaga dirinya dan orang lain supaya aman," tulis @phildoeshair dalam caption.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Phil Ring Does Everything (@phildoeshair) on

Sekedar informasi saja, Lyft merupakan perusahaan jaringan transportasi yang menyediakan jasa berbagi tumpangan dan berkantor pusat di San Francisco, California.

Pesaing Uber ini diluncurkan pada Juni 2012 dan kini beroperasi di lebih dari 300 kota di seluruh AS, termasuk New York, San Francisco, dan Los Angeles.

Betul juga kata doi, bagi para pengemudi taksi bisa ditiru nih. WHO sendiri sudah menetapkan virus Corona sudah menjadi pandemi.

Di Indonesia sendiri sudah 4 orang meninggal dunia akibat infeksi Covid-19. Data dari worldometers.info, ada 69 orang terinfeksi virus Corona di Indonesia sampai hari ini.

VIDEO: DFSK Glory i-Auto Review, Fiturnya Makin Banyak dan Canggih

populerRelated Article