Berpotensi Badai, Jadwal Race MotoGP Australia 2023 Digeser Hari Ini

Uzone.id - MotoGP Australia 2023 berpotensi berbahaya akibat cuaca yang ekstrim di Phillip Island. Bahkan penyelenggara MotoGP harus memindahkan balapan utama menjadi hari Sabtu dari sebelumnya yang selalu dilakukan hari Minggu.

Dilansir dari Crash, ubahan ini dilakukan berkat perhelatan MotoGP Australia 2019. Kala itu Miguel Oliveira terluka karena terlempar keluar jalur akibat hembusan angin di lintasan lurus yang membuat bendera merah berkibar.

Pada saat Miguel Oliveira terlempar, tercatat kecepatan angin mencapai angka 50-60 km/jam. Kemudian prakiraan cuaca memprediksi kecepatan angin akan mencapai 70-80 km/jam di hari balapan, ditambah dengan hujan dan suhu dingin.

Dengan pengalaman di masa lalu, balapan MotoGP Australia 2023 ini juga turut dimajukan pada hari Sabtu. Sementara jika kondisi cuaca memungkinkan, Sprint Race yang semulanya berlangsung di hari Sabtu akan dilaksanakan hari Minggu.

"Setelah berkonsultasi dengan Australian Grand Prix Corporation, kami ingin menunggu hingga hari ini untuk mendapatkan perkiraan terbaik dari biro resmi. Dan kami punya referensi yang sangat baik megnenai toleransi kami di sirkuit ini terhadap angin setelah harus menandai bendera merah pada kualifikasi 2019," ujar Carlos Ezpeleta selaku Chief Sporting Officer Dorna.

Ezpeleta melanjutkan perkiraannya pada hari Minggu dimana balapan MotoGP Australia 2023 digelar akan sangat mirip seperti pada tahun 2019. Pihak Dorna juga memikirkan keselamatan, baik para pebalap, fans, dan semua pihak yang terlibat dalam acara tersebut.

"Setelah pertemuan dengan tim, sudah ada keputusan bulat untuk mengganti Sprint dari Sabtu ke Minggu. Dan kemudian balapan utama dari Minggu ke Sabtu, pada waktu yang kurang lebih sama," lanjut Ezpeleta.

Ezpeleta juga menyebutkan lebih penting untuk menyelesaikan balapan utama dalam kondisi aman dan semua pihak menerima hal tersebut bersama-sama.

Di sisi lain, mantan pebalap yang kini menjadi Race Direction Dorna yakni Loris Capirossi menekankan hujan bukan masalah utama di MotoGP Australia 2023, tetapi adalah angin.

"Hujan bukanlah masalah utama. Masalahnya adalah angin. Dan di sini ia dapat mengubah arah dengan sangat cepat," ungkapnya.

"(Perkiraannya) adalah angin akan melaju dengan kecepatan sekitar 70 km/jam (di hari Minggu) dan ini pastinya sangat tinggi. Ini sebabnya kami memutuskan untuk mengubah balapan," lanjutnya.

Diperkirakan untuk hari Sabtu, angin di Phillip Island yang menjadi lokasi gelaran MotoGP Australia 2023 akan berhembus pada kecepatan 15-30 km/jam. Angka tersebut terbilang masih cukup aman untuk balapan utama MotoGP digelar.