Beli Wuling Cortez Turbo, Buat yang Sayang Keluarga Aja
Uzone.id - Jadi begini ceritanya. Ketika Libur Panjang dan Cuti Bersama Lebaran 2022, saya kebetulan mendapat pinjaman Wuling Cortez Turbo yang silinder mesinnya 1.500 cc plus turbo.
Terus terang, merek Wuling bagi saya belum jadi merek yang mapan seperti mobil brand Suzuki, sehingga saya memilih WagonR sebagai partner dengan alasan model LCGC ini asik banget ketika diajak ke gunung sekaligus bensinnya uiiritt tenan.Dari segi model tentu berbeda. Wuling Cortez merupakan MPV tiga baris kursi kapasitas 7-penumpang.
Di mana kursi baris tengahnya pakai captain seat sehingga duduk berasa nyaman dan lebih leluasa.
Dimensi Wuling Cortez menurut saya tergolong besar. Wajar mobil ini jadi lawannya Toyota Kijang Innova, namun bisa memberikan harga jual yang sangat bersahabat.
BACA JUGA: Ioniq 5 Bikin Mobil Lain Terasa Jadul, Innova EV Berani Lawan?
Innova punya dimensi (PxLxT) 4.735 x 1.830 x 1.795 mm, sedangkan Cortez dimensinya 4.780 x 1.816 x 1.755 mm. Itu sudah termasuk roof rail.
Untuk tampilan luar, Cortez memang kalah ganteng jika dibandingkan Innova Reborn. Tampaknya, Wuling memilih desain Cortez lebih ke fungsional dibandingkan gaya. Itu memang saya rasakan sendiri ketika mengajak mobil ini jalan-jalan.
Beberapa poin penting Wuling Cortez Turbo yang menurut saya benar-benar memanjakan keluarga seperti berikut ini:
1. Captain Seat
Ketika melakukan perjalanan jauh, captain seat benar-benar bisa bikin tidur nyenyak. Ditambah bantingan suspensi Cortez yang lembut bikin jalanan keriting tetap bisa nyaman.
Di belakang jok supir dan penumpang depan terdapat meja lipat sehingga keberadaannya bisa memanjakan penumpang baris kedua saat menyantap makanan sepanjang perjalanan.
2. Jok Baris Ketiga yang Lega
Di mobil-mobil MPV sejuta umat biasanya menganaktirikan keberadaan penumpang baris ketiga.
Namun, Wuling Cortez tetap memberikan ruang yang cukup luas sehingga tiga orang dewasa yang duduk pun masih terasa nyaman.
Itu yang membuat pilar D pada Wuling Cortez terkesan kaku alias kurang bergaya karena lebih mengutamakan kenyamanan.
BACA JUGA: Justin Bieber, Disayang Vespa Tapi 'Dikutuk' Ferrari
3. Sound System yang Oke
Tata suara atau sound system yang didukung 4-speaker pada Wuling Cortez sudah bagus. Sehingga tak perlu diganti atau ditambah speaker lagi bagi yang ingin mendengarkan musik dengan kualitas yang cukup.
Saya sangat nyaman ketika mendengarkan lagu-lagu K-Pop dari penyanyi IU hingga girl group aespa.
Rupanya Wuling lebih mengedepankan musik-musik akustik sehingga nada-nada tinggi bisa terdengar jernih.
Jika mendengarkan musik ajeb-ajeb atau EDM, sebaiknya atur posisi bass di tengah agar suara tidak sember.
4. Air Conditioning Dingin Banget
AC digital pada Wuling Cortez yang saya rasakan sangat dingin. Meskipun diatur di 22 derajat celcius ketika matahari cukup terik, tetap saja angin yang berhembus terasa dingin.
Apalagi, penumpang tengah bisa merasakan tiupan angin AC dari konsol tengah dan blower tengah.
Begitu juga dengan penumpang baris ketiga mendapat AC dari blower tengah.
5. Sunroof Bikin Anak-anak senang
Bagi keluarga yang punya anak kecil, dijamin fitur sunroof pada Wuling Cortez akan bikin mereka berbunga-bunga selama perjalanan.
Saya malah berpikir kalau sunroof pada mobil sepertinya bukan kebutuhan pemilik mobil, tapi karena keinginan anak-anak yang pengen punya mobil ada sunroof-nya.
6. Parkir Gampang
Ketika Wuling Cortez saya ajak ke mall dan tempat-tempat wisata lainnya, bodi bongsornya tetap bisa saya kendalikan dengan mudah ketika parkir.
Pasalnya, pada Head Unit Advanced 8” Entertainment System dengan kemampuan layar sentuh, terdapat guide line ketika parkir mundur.
Ditambah alarm Parkir otomatis berbunyi ketika bagian bodi mobil sedang berhadapan dengan benda di sekitarnya.
7. Wuling Indonesian Command (WIND) Bikin Seru
Wuling Cortez sudah mendapat WIND seperti yang terdapat pada Almaz. Jadi, Cortez menggabungkan inovasi internet of vehicle dan WIND.
Untuk pengaturan-pengaturan fitur jadi lebih ringkat dengan adanya WIND. Seperti ketika baru duduk di belakang kopit, lalu menyalakan mesin, saya langsung bilang "Halo Wuling", lalu dijawab "Halo" oleh mesin.
Setelah itu, saya bisa berikan perintah "putar radio", "mainkan musik", "lagu berikutnya", "naikkan volume", "kecilkan volume", "hidupkan AC", "turunkan suhu 2 derajat", "buka sunroff", dan sebagainya.
Jadi, Wuling Cortez gak cuma sekedar mobil. Tapi mobil yang bisa diajak ngobrol.