Beli Motor TVS Cacat Produksi, Pemilik Pilih Kubur Motornya

Uzone.id - Pemilik TVS Apache 160 merasa kesal terhadap dealer TVS karena tidak responsif melayani cacat produksi pada produknya.

Pada akhirnya, pemilik memilih mengubur motor yang cacat produksi itu karena sudah berkali-kali mengunjungi pusat servis, namun selalu gagal diperbaiki.

Berdasarkan video yang dikreditkan ke Arun Panwar, sepeda motornya baru berusia 8 bulan dan masih dalam masa garansi.

BACA JUGA: Uzone Choice Award 2022: Honda Vario 160 Raih Most Worthy Bike

Namun, sebagian besar sistem digital dan penerangan sudah tak bisa bekerja lagi. Kerusakan terjadi pada headlamp, indikator, klakson, panel meter, dan platform konektivitas SmartXonnect.

Menurutnya, cacat produksi ini ketika membeli di showroom di Palwal, Haryana. Awalnya performa TVS 160 Apache miliknya cukup memuaskan, namun tiba-tiba sistem kelistrikan dan elektronik motor mengalami kerusakan.

Preview

Satu-satunya yang berfungsi bagian DRL LED. Kemudian, mekanis motor juga tidak ada masalah. Namun, apa jadinya kalau mengendarai motor tersebut tanpa lampu, indikator dan klakson.

BACA JUGA: Yamaha Augur Mirip Predator Musuhnya Arnold Schwarzenegger

Motor tersebut juga diklaim pemiliknya tidak mengalami modifikasi. Apalagi ketika dibawa ke pusat layanan TVS, dia sempat dimintai uang 500 rupee untuk pemeriksaan kabel. Padahal, motor tersebut masih dalam garansi.

Masalah tambah rumit ketika motor dibawa langsung ke dealer asli di Palwal di mana dealer tersebut tidak memiliki suku cadang untuk memperbaikinya sehingga pemilik harus menunggu 15 hari sampai barang pengganti itu tiba ke dealer.

Pemilik Tesla bernama Tuomas Katainen asal Finlandia juga pernah melakukan protes keras terhadap Tesla dengan meledakkan Tesla Model S dengan TNT seberat 33 kg. 

Dia melampiaskan kekesalannya itu karena diminta mengeluarkan uang USD23.900 untuk mengganti baterai Tesla Model S yang dianggapnya cacat produksi. 

Aksi peledakan Tesla Model S diabadikan melalui tayangan video yang dibagikan di akun YouTube Pommijatkat. Tak butuh lama video tersebut viral di seluruh dunia. 

Suasana makin dramatis ketika boneka CEO Tesla Elon Musk dijatuhkan dari helikopter sebelum akhirnya Tesla Model S meledak hingga tinggal puing-puing kecil.