Begini Trik Berantas Jentik Nyamuk dengan Ikan
Menaruh ikan di bak mandi merupakan salah satu cara memberantas jentik nyamuk yang cukup populer di masyarakat. Namun, tak sedikit yang melakukan metode ini dengan cara yang salah.
"Saya pernah survei (ke rumah warga), di bak mandi ada lima ekor ikan lele," ungkap ahli parasitologi dari Departemen Parasitologi FKUI Prof dr Saleha Sungkar DAP&E MS SpParK saat ditemui di Gedung IMERI Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.
Saleha mengatakan menaruh lima ikan lele di bak mandi merupakan cara yang keliru untuk memberantas jentik nyamuk. Selain tidak efektif, jumlah ikan yang terlalu banyak justru dapat memicu timbulnya aroma amis yang tak sedap.
Saleha mengatakan tidak semua ikan suka menyantap jentik atau larva nyamuk. Hanya ikan jenis larvivorous fish yang bisa memakan dan memberantas jentik-jentik nyamuk yang kerap bersarang di bak mandi maupun wadah air lainnya.
Salah satu contoh larvivorous fish yang bisa ditaruh di bak mandi dan wadah air untuk memberantas jentik nyamuk adalah ikan kepala timah. Contoh larvivorous fish lain adalah ikan cupang dan ikan cere.
Selain memilih jenis ikan yang tepat, Saleha juga menekankan pentingnya memperhatikan jumlah ikan yang akan ditaruh di bak mandi atau wadah air untuk memberantas jentik nyamuk. Saleha mengatakan menaruh satu ekor ikan jenis larvivorous fish sudah cukup untuk memberantas jentik nyamuk yang bersarang di bak mandi dan wadah air.
"Cukup satu. Bukan lima ekor ikan mas ditaruh di bak mandi," jelas Saleha.
Bak mandi dan wadah air bersih lain merupakan tempat yang ideal bagi beberapa jenis nyamuk untuk menaruh telur-telur mereka. Salah satunya adalah nyamuk jenis Aedes aegypti yang merupakan vektor penular penyakit demam berdarah dengue.
Menaruh ikan jenis larvivorous fish di bak mandi dan wadah air merupakan satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegah agar larva atau jentik-jentik nyamuk tidak berkembang menjadi nyamuk dewasa. Di samping itu, penting untuk membersihkan bak mandi dan wadah air bersih lainnya minimal satu minggu sekali.
"Kalau mau membersihkan kontainer air, dindingnya juga harus disikat. Kalau enggak, telur (nyamuk) akan menempel terus," jelas Saleha.