Beda Rafflesia arnoldii dan Bunga Bangkai
-
Sudah 25 tahun bunga Rafflesia arnoldii ditetapkan sebagai bunga nasional Indonesia. Penetapan tersebut sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 4 tahun 1993.
Sebagai bunga nasional, Rafflesia arnoldii diberi gelar puspa langka. Dalam bahasa Indonesia, Rafflesia arnoldii disebut juga sebagai padma raksasa.
Bunga ini memiliki ukuran yang sangat besar. Bunga ini bahkan dinobatkan sebagai bunga terbesar di dunia. Dengan kelopak yang berwarna merah terang dan motif bunga parasit ini memiliki bau busuk yang sangat menyengat.
Karena bau busuk yang menyengat itu, Rafflesia arnoldii kerap dianggap sama dengan bunga bangkai.
Padahal keduanya adalah dua bunga yang berbeda. Sekalipun sama-sama memiliki bau busuk, Rafflesia arnoldii bukanlah bunga bangkai. Bunga bangkai memiliki nama latin Amorphopallus titanum atau Titan Arum.
Mengutip laman WWF, Rafflesia arnoldii adalah tanaman parasit yang memiliki lima mahkota bunga dengan tekstur kasar. Bunga ini tak memiliki akar, batang, dan daun.
Saat mekar, bunganya sendiri bisa memiliki diameter mencapai 70-110 cm dan tingginya 50 cm. Sedangkan beratnya sendiri bisa mencapai 11 kg.
Mengutip laman Harvard Magazine, semua bunga dalam genus Rafflesia memang memiliki bunga yang besar. Bunga yang terkecil saja memiliki ukuran seperti ukuran piring makan malam.
Uniknya, bunga ini memiliki 'penggemar' kecil yaitu serangga. Bau busuk dari bunga ini akan menarik serangga khususnya lalat untuk membantu penyerbukan. Aroma busuk bunga ini tercium paling kuat saat siang hari setelah 3-4 hari mekar. Bunga ini memiliki siklus hidup yang pendek.
Setelah menunggu mekar selama 9 bulan, bunga ini akan mekar selama 5-7 hari dan akhirnya mati. Karena tumbuh sebagai tanaman parasit, bunga ini juga akan mati jika inangnya mati.
Lihat juga:Bunga Langka Mekar di Bengkulu |
Bunga ini tersebar di area hutan pegunungan Jawa Barat, hutan dataran rendah pantai selatan Jawa Barat, dan Jawa Tengah, Taman Nasional Meru Betiri, Kebun Raya Bogor, dan hutan tropis di Sumatera. Taman Nasional Bukit Barisan Selatan kini ditetapkan sebagai pusat konservasi Rafflesia arnoldii.
Beberapa jenis bunga Rafflesia yang tumbuh di Indonesia adalah Rafflesia arnoldii (Sumatera Barat, Bengkulu, dan Aceh), R. borneensis (Kalimantan), R. cilliata (kalimantan Timur), R. horsfilldii (jawa), R. patma (Nusa Kambangan dan Pangandaran), R. rochussenii (Jawa Barat), dan R. contleyi (Sumatera bagian Timur).
Preview Bunga bangkai |
Bunga bangkai
Berbeda dengan bunga Rafflesia arnoldii, bunga bangkai memiliki batang yang menjulang sehingga bunganya tidak menempel dengan permukaan tanah.
Saat mekar, bunga bangkai terlihat seperti bunga terompet dengan bagian tengah yang lebih tinggi di banding bagian kelopaknya.
Titan arum atau bunga bangka bisa tumbuh dengan tinggi sampai empat meter dan diameter sekitar 1,5 meter. Beberapa tahun lalu, pada 2004, Kebun Raya Cibodas pernah mengumumkan bahwa bunga bangkai yang mekar mencapai tinggi 3,17 meter.
Jika bunga Rafflesia arnoldii adalah bunga parasit, maka bunga bangkai adalah bunga yang hidup di atas umbinya sendiri.
Bunga bangkai mengalami dua fase hidup yang muncul secara bergantian yaitu fase vegetatif (aseksual) dan generatif (seksual).