Banjir Hambat Produksi dan Distribusi Mobil Daihatsu
Foto: Pabrik Daihatsu - Ist
Uzone.id - Banjir yang melanda Jabodetabek Senin-Selasa lalu sampai memengaruhi industri otomotif, khususnya yang punya fasilitaspabrik di Tanah Air.
Daihatsu misalnya, mengklaim kalau banjir kemarin membuat produksi dan distribusi mereka terganggu. Memang, pabriknya gak terendam air, tapi jalur distribusinya yang terputus karena banjir.
"Hanya satu hari ini yang tidak optimal, karyawan banyak yang tidak masuk kerja," ujar Direktur Marketing Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandra.
Baca juga: Tesla Cybertruck Sudah Dipesan 535 Ribu Unit?
Sejumlah karyawan mengaku tidak bisa mengakses pabrik akibat jalan yang tergenang banjir, termasuk juga yang tempat tinggalnya kebanjiran, sehingga tidak bisa meninggalkan rumahnya.
Dampaknya, selain proses produksi yang terhenti, pabrik juga jadi penunda untuk mengirimkan mobil ke diler-diler.
"Waktu saya cek sampai lunch time tadi, belum ada pengiriman unit baru dari ADM, berarti setengah hari tadi tidak ada produksi dari ADM," tambahnya.
Pabrik Daihatsu di Sunter atau Sunter Assembly Plant (SAP) punya kapasitas produksi mencapai 330 ribu unit pertahun. Sedangkan tiap harinya, sanggup membuat mobil-mobil sejumlah 1.255 unit.
Dari pabrik tersebut, berbagai model diproduksi yang gak hanya bermerek Daihatsu, tapi juga Toyota, seperti Toyota Rush dan juga Toyota Avanza. Sementara produk Daihatsu meliputi, Terios, Xenia, Gran Max juga Luxio.
VIDEO Mitsubishi New Triton Ultimate Test Drive, Terlalu Canggih Buat Offroad