Babak Baru Raja Drama Jorge Martin: Keluar Aprilia di Akhir MotoGP 2025

Uzone.id - Baru juara dunia satu kali, Jorge Martin seperti mengalami star syndrome yang semua keinginannya harus dituruti. Setelah Aprilia mencoba meredam rumor yang terjadi belakangan ini, kali ini Jorge Martin justru ingin keluar dari tim tersebut di akhir MotoGP 2025.

Keputusan Jorge Martin yang mengaktifkan klausul dalam kontrak, memungkinkannya untuk keluar dari Aprilia lebih awal, padahal seharusnya kebersamaan mereka bisa berlangsung hingga 2026.

Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Martin lewat akun sosial media pribadinya yang mengatakan Aprilia dan dirinya sudah menyepakati klausul tertentu saat menandatangani kontrak berdurasi dua tahun.

"Ketika kami menandatanganinya, saya setuju dengan Aprilia bahwa, jika keadaan tertentu tidak terpenuhi, saya berhak memutuskan masa depan saya untuk tahun 2026," tulis Martin.

Dalam unggahannya, Jorge Martin mengaku telah mempertimbangkan situasi yang terjadi sepanjang musim ini sebelum membuat keputusan.

Padahal dirinya belum sepenuhnya beradaptasi dengan motor Aprilia, sehingga sulit melihat potensi motor tersebut di masa depan.

"Menghadapi situasi harus membuat keputusan pada tanggal yang ditetapkan dalam kontrak, saya memutuskan untuk menggunakan hak saya melepaskan diri untuk musim 2026," jelasnya.

Dengan keputusan Jorge Martin, membuat dirinya menjadi pembalap Aprilia hanya sampai penghujung MotoGP 2025 saja. Sementara itu, pihak Aprilia belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait keputusan terbaru Martin.

Padahal, saat ini para pembalap harusnya bersiap untuk menyikapi regulasi baru di MotoGP 2027 nanti, di mana semua hal pada motor akan benar-benar berbeda termasuk mesin 850 cc.

Bertahan pada suatu tim menjadi banyak pilihan pembalap mengingat mereka bisa beradaptasi dan turut mengambangkan motor baru di tahun 2027 nanti.

Sejumlah spekulasi menyebutkan terdapat beberapa tim yang bersiap menampung Jorge Martin sebagai pembalap mereka. Di antaranya adalah Honda Racing Corporation, Pramac Racing Yamaha, serta VR46 Racing Team Ducati.

Sebelumnya, Jorge Martin digosipkan akan hengkang dari Aprilia secara lebih cepat dari kontrak yang telah disepakati.

Kemudian pihak Aprilia pun berkominikasi dengan pihak Jorge Martin, kemudian keluar pernyataan dari pabrikan Italia tersebut bahwa pembalapnya akan menetap hingga musim 2026 mendatang.

Bahkan pihak Aprilia sudah mencoba meredam situasi dengan meminta kepada seluruh pihak yang berpartisipasi dengan MotoGP untuk tidak mengganggu Martin dengan kabar aneh ataupun tawaran kontrak yang bisa mengganggu hubungan keduanya.

Beberapa hari setelahnya, Aprilia meraih kemenangan di MotoGP Inggris yang dibawakan oleh Marco Bezzecchi. Dalam kemenangan tersebut, Bos Aprilia Massimo Rivola mengeluarkan pernyataan khusus untuk Martin bahwa motornya bisa memenangkan kejuaraan.