Home
/
Music

Ayah Vidi Aldiano Punya Kastil Berusia 770 Tahun di Jerman

Ayah Vidi Aldiano Punya Kastil Berusia 770 Tahun di Jerman

Tomy Tresnady19 September 2019
Bagikan :


Uzone.id - Di kota Eitorf Jerman pada tahun 1249 dibangun sebuah kastil seluas 3 hektar yang bernama Burg Welterode. Kastil ini dibangun setahun setelah Catedral Dome of Köln yang terkenal itu.

Kini, 770 tahun kemudian, setelah melalui sejarah dalam kurun waktu yang panjang, kastil ini akhirnya pada Januari 2019 menjadi milik Harry Kiss, ayah dari penyanyi Vidi Aldiano dan Vadi Akbar.

Burg Welterode rencananya akan dijadikan basis perusahaan yang menjual produk-produk Indonesia di Jerman.

Dalam rangka membuka pintu kastil untuk umum, pada 15 September 2019 diadakan syukuran dengan digelar sebuah pentas seni yang memadukan musik orkestra dan etnik, gabungan antara 53 musisi orkestra Jerman di bawah konduktor Bernd Fugelsang dan 21 Musisi Indonesia dibawah Konduktor Erwin Gutawa.

Baca juga: Vicky Prasetyo Akan Melamar Sahila Hisyam Hari Jumat, Bakal Jadi Istri ke-24?

Jumlah musisi ada 74 orang di panggung outdoor di halaman kastil yang menampung dapat 750 undangan masyarakat kota Eitorf dan komunitas Indonesia yang bermukim di Jerman.

"Angka 74 sengaja melambangkan HUT ke-74 RI," tutur Erwin Gutawa seperti dalam siaran persnya yang diterima Uzone.id, Rabu (18/9/2019).

Hadir di acara ini Walikota Eitorf dan Konjen RI untuk Jerman, Toeferi. Dalam Syukuran ini diawali dengan Panggung Budaya Indonesia, yang menampilkan tari Bali dan tari Saman Aceh dan berhasil dapat sambutan luar biasa dari masyarakat kota Eitorf yang belum pernah melihat eksotisme Budaya Indonesia.

Dalam panggung utama diawali babak pertama dengan tampilnya 21 personil rombongan Erwin Gutawa Ethnic yang menampilkan Woro, seorang penyanyi, penari dan pedalang multi talenta.

Babak kedua, tampil 53 personil Orkestra Jerman membawakan karya klasik dari Antonín Leopold Dvořák, komposer asal Czech.

Babak ketiga adalah kolaborasi Jerman Indonesia. Menampilkan penyanyi Vadi Akbar, Gita Gutawa dan Sandhy Sondoro.
Membawakan Karya Guruh Soekarno Putra Chopin Larung, Cinta Negriku.

Vadi Akbar duet dng Gita Gutawa membawakan lagu 'Cloud and Seagul' karya Harry Kiss.

Setelah itu, Vadi Akbar duet dengan suara Almarhum Eyang Darsih menampilkan lagu klasik 'Juwita Malam' yang di arransemen dalam format orkestra jazz dengan konduktor Erwin Gutawa.

Seluruh sound system di siapkan oleh V8Sound dari Indonesia yang merupakan karya Anak Bangsa. Tampilnya Sandhy Sondoro' Vadi Akbar, Gita Gutawa dan Woro menutup acara yang berdurasi 2 jam itu dengan atraksi kembang api hingga bikin masyarakat kota Eitorf terpukau.

"Kami menyiapkan produksi acara dengan standar Internasional, Alhamdulillah malam itu cerah sehingga acara berjalan sangat baik dan sangat mengesankan" tutup Vadi Akbar yang juga pimpinan produksi acara.

populerRelated Article