Awas! Viralin Bule-bule Resek di Bali Terancam Kena UU ITE
Ilustrasi foto: Rob Hampson/Unsplash
Uzone.id – Media sosial belakangan ini ramai dengan kelakuan-kelakuan ‘nyeleneh’ wisatawan asing di Bali. Alhasil mereka pun jadi bahan kekesalan warganet Indonesia.
Kebanyakan warganet Indonesia menyayangkan kelakuan bule-bule ini yang dianggap melanggar norma dan tidak menghargai budaya lokal.Sayangnya, tindakan memviralkan kelakuan resek wisatawan asing ke media sosial terancam hukuman pidana atas pasal UU ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik).
Kabar ini disampaikan Kapolda Bali, Irjen Putu Jayan Danu Putra yang meminta warganet agar tidak sembarangan membagikan tingkah laku turis-turis asing demi menjaga citra wisata di Bali.
“Berkaitan dengan peran serta masyarakat dan perilaku (dalam) memviralkan itu kan ada UU ITE, itu akan kita proses, jadi tidak sembarangan,” ujarnya dalam konferensi pers di Rumah Jabatan Gubernur Bali Jaya Sabha Denpasar, Minggu kemarin (28/05).
Ia menambahkan, peran masyarakat ialah untuk melaporkan tindakan mereka agar bisa mencegah terjadinya perbuatan menyimpang yang dilakukan oleh para wisatawan di Bali.
Alih-alih merekam, masyarakat seharusnya melaporkan tindakan wisatawan-wisatawan tersebut agar terhindar dari potensi proses hukum apabila memenuhi unsur pelanggaran UU ITE.
Gubernur Bali, Wayan Koster juga meminta masyarakat agar tidak memfasilitasi perilaku nakal para wisatawan selama berada di Bali yang tak sesuai dengan izin visa atau ketentuan UU.
Jika masyarakat melihat atau mengetahui adanya kegiatan yang tak sesuai norma dari wisatawan asing, Koster meminta untuk langsung melaporkan ke pihak kepolisian, imigrasi, dinas pariwisata dan pihak berwajib untuk segera diproses.
Wisatawan yang terbukti melanggar atau berperilaku nakal akan segera diproses dan bahkan terancam dideportasi sesuai dengan persyaratan UU. Penyimpangan izin visa juga akan menyebabkan turis-turis bandel tersebut dihukum di Polda Bali.
Kelakuan-kelakuan bandel wisatawan asing di Bali seringkali disebar dan viral di media sosial, dan hal ini bukan satu atau dua kali terjadi setiap tahunnya. Saking seringnya, warganet meminta pemerintah untuk mengatur ulang kebijakan soal kedatangan wisata asing di Bali.
Salah satu kejadian yang baru-baru ini terjadi adalah kelakuan seorang warga asing berkebangsaan Jerman yang tidak berpakaian menerobos acara pentas kesenian di Bali.