Awas, Bakteri Ada di Mana Saja, Termasuk Kartu Kredit Anda!
-
Berbagai macam kartu, mulai dari kartu kredit, kartu debet, hingga kartu uang elektronik untuk naik transportasi umum ternyata mengandung banyak bakteri. Kok, bisa ya? Bakteri apa saja sih yang ada pada kartu kredit, debit, dan kartu-kartu lain yang sering Anda pakai?
Seberapa kotor kartu kredit Anda?
Seperti yang dilansir dari Cleveland Clinic, penelitian mengungkapkan bahwa satu dari 12 kartu kredit atau debit mengandung bakteri.
Penelitian yang melibatkan 272 orang di London ini memperlihatkan bahwa pada kartu kreditnya menempel bibit bakteri E.coli, staphylococcus, hingga enterococcus.
Bakteri-bakteri tersebut ditemukan 11% di tangan peserta, 8% kartu kredit, dan 6% lembar tagihan.
Ketiga bakteri tersebut diketahui berperan besar dalam berbagai penyakit, antara lain:
- Infeksi kandung kemih akibat bakteri E.Coli
- Sistem kekebalan tubuh yang menurun
- Infeksi Staph
Selain pada kartu kredit, tentu saja tidak menutup kemungkinan bahwa ada banyak bakteri dan kuman menempel pada uang kertas dan koin Anda.
Hal ini dikarenakan ketika Anda memegang kartu atau uang tersebut, tangan yang telah menyentuh banyak tempat kemudian memindahkan kotoran, kuman, atak bakteri ke tempat lain yang baru Anda pegang.
Kondisi ini menciptakan lingkaran setan antara tangan dan kartu kredit Anda tidak pernah terputus. Itu sebabnya, setelah memegang uang ataupun beragam kartu Anda dianjurkan untuk mencuci tangan dengan hand sanitizer.
Lebih baik lagi, jika Anda membiasakan diri untuk mencuci tangan dengan sabun, bukan hanya hand sanitizer.
Kartu kredit vs. kartu debit, mana yang mengandung lebih banyak bakteri?
Berdasarkan data penelitian yang sama, fakta mengejutkan lainnya pun muncul mengenai bakteri pada kartu yang tersimpan di dalam dompet Anda.
Tidak hanya kartu kredit, kuman dan bakteri juga bisa muncul pada kartu debit Anda. Akan tetapi, jumlahnya tidak sebanyak pada kartu kredit. Baik pada kartu sisi depan maupun belakang.
Temuan lain yang cukup menarik adalah sisi depan kartu debit dan kredit ternyata lebih bersih dibandingkan sisi belakang.
Hal ini kemungkinan disebabkan oleh metode penggunaan kartu, yaitu antara gesek atau chip. Ketika menggesek kartu pada mesin, yang dibaca adalah bagian belakang kartu yang disinyalir memiliki lebih banyak bakteri.
Sementara, jika menggunakan chip (dengan memasukkannya ke mesin EDC), kemungkinan kartu akan lebih bersih. Itu sebabnya, bakteri lebih banyak ditemukan di sisi belakang kartu.
Tips mencegah sakit akibat kuman dari kartu kredit
Menurut Dr. Tage dari Cleveland Clinic, mengurangi potensi berkembangnya bakteri dan kuman di tangan Anda melalui kartu kredit ada 3 cara, yaitu:
- Menyeka atau membersihkan kartu kredit Anda dengan tisu basah/kering setelah penggunaan.
- Cuci tangan sesering mungkin. Usahakan untuk melakukannya setelah memegang benda apa pun.
- Selalu membawa hand-sanitizer beralkohol sebagai pengganti sabun.
Walaupun tidak dapat membasmi kuman seperti menggunakan sabun, hand-sanitizer sangat membantu karena mudah dibawa ke mana-mana.
Selain itu, upayakan untuk tidak menyentuh bagian wajah, seperti mata atau mulut. Hal tersebut juga menjadi salah satu jalan masuk bakteri menuju ke tubuh Anda.
Kartu kredit dan debet memang sama-sama mengandung bakteri, sama seperti kartu-kartu lainnya dalam dompet Anda. Itu sebabnya, sangat penting kewaspadaan terhadap kebersihan tangan dan tubuh diri sendiri.
Memulai kebiasaan mencuci tangan setelah memegang benda apa pun adalah langkah yang cukup cerdas untuk mengurangi peluang masuknya bakteri ke tubuh Anda.
The post Awas, Bakteri Ada di Mana Saja, Termasuk Kartu Kredit Anda! appeared first on Hello Sehat.