Home
/
Startup

Awalnya Bisnis Call Center, Gojek Kini Diunduh 190 Juta Kali

Awalnya Bisnis Call Center, Gojek Kini Diunduh 190 Juta Kali
Tomy Tresnady28 October 2021
Bagikan :

Ilustrasi (Foto: Visual Karsa / Unsplash)

Uzone.id - Gojek kini sudah berusia 11 tahun dan telah berkembang di Asia Tenggara, selain Indonesia ada di Vietnam, Thailand dan Singapura.

CEO dan Co-Founder Gojek, Kevin Aluwi menceritakan awal merintis Gojek pada 2015 masih mengandalkan call center sebagai layanannya. Jadi belum ada aplikasi saat itu.

"Di mana konsumen kita harus menelepon ke call center, kadang-kadang dapat, kadang-kadang tidak," tutur Kevin Aluwi saat jumpa pers virtual, pada Rabu (27/10/2021).

Kevin Aluwi mengatakan, jika dia bersama pendiri Gojek lainnya tak pernah membayangkan bisa punya mimpi besar jika ingat dengan zaman call center.

BACA JUGA: Gojek Siap Kerahkan 5.000 Motor Listrik Gesits dan Gogoro

"Ambisi ada, tapi mimpi untuk Gojek jadi seperti ini benar-benar di luar dugaan," kata Kevin.

Per Juni 2021, ujar Kevin, aplikasi Gojek sudah diunduh 190 juta kali se-Asia Tenggara. Gojek juga lebih dari dua mitra driver dan lebih dari sejuta mitra UMKM.

Di usia 11 tahun, Gojek juga memperkenalkan inovasi di tiga layanan utama yakni transportasi, pesan-antar makanan, dan logistik untuk semakin dapat memberikan solusi keseharian dan pengalaman yang lebih baik bagi masyarakat, meningkatkan efisiensi usaha mitra UMKM, serta memperluas peluang mitra driver untuk meningkatkan pendapatan.

Pertama, GoFood memiliki inovasi untuk memastikan pengalaman kuliner terbaik bagi pelanggan. Salah satu inovasi terkini GoFood yang digemari masyarakat adalah fitur GoFood PLUS dan Order Sekaligus.

Kedua, setelah sukses dengan pilot project pertama untuk kendaraan listrik motor dan mobil, kali ini Gojek memperluas rencana pemanfaatan kendaraan listrik melalui uji coba komersial.

BACA JUGA: Daftar 12 Akun dengan Followers TikTok Terbanyak, Ada Khaby Lame

Gojek bekerjasama dengan Pertamina untuk penerapan skema battery swap pada motor listrik dari Gesit dan Gogoro. Pada tahap ini, Gojek akan menggunakan 500 unit motor listrik di Jakarta Selatan, lalu selanjutnya akan meningkatkan skala uji coba dengan target awal pemanfaatan sampai dengan 5.000 unit motor listrik dan jarak tempuh penggunaan kendaraan listrik sebanyak satu juta kilometer.

Ketiga, inovasi juga diterapkan pada layanan logistik guna memudahkan konsumen melakukan pengiriman barang dan di saat sama mendukung para pelaku bisnis dan social seller untuk bertahan dan tetap tumbuh di masa pandemi.

Salah satunya adalah pengembangan GoSend API (integration application interface), yang mengintegrasikan layanan GoSend dengan platform mitra bisnis sehingga menghadirkan layanan pengiriman yang handal, cepat, dan mudah.

populerRelated Article