Avanza, Diselamatkan Transmisi Manual dan Pembeli Borongan

Foto: Uzone.id 

Uzone.id - Urusan kenyaman sebuah low MPV, Avanza mungkin sudah ditinggalkan dan dilupakan, karena sekarang banyak mobil low MPV yang jauh lebih nyaman dari jagoannya Toyota ini.

Namun, Avanza masih bisa eksis karena terselamatkan transmisi manual dan juga para pembeli borongan. Baik untuk bisnis, taksi online, maupun mobil operasional perusahaan—bukan buat keluarga atau individu.

Sehingga, konsumen Avanza memang hanya butuh mobil yang bisa maju, mundur, belok kanan, kiri dan ngerem, serta punya fungsi yang multi, gak hanya mengangkut manusia, tapi juga barang.

Tonton video tes konsumsi BBM Honda Mobilio Keliling Jakarta

Urusan desain dan fitur? Ah, kalau mau yang ganteng dan lengkap fiturnya ya jangan beli Avanza.

Sehingga wajar, versi mesin 1.300cc pun jadi versi yang paling laris dibeli, plus dengan transmisi manual, bukan matik.

Tipe G dan tipe E dan kebanyakan manual, mendominasi penjualan Avanza sampai 50 persen lebih! 

"Terus terang masih manual yang mayoritas karena Avazna itu kan dipakainya sampai di pelosok itu ada. Kalau di kota kecil matik itu tidak terlalu dibutuhkan karena kemacetan, jaraknya lebih dekat. Kemudian, Avanza banyak digunakan untuk perusahaan, rental, mereka lebih memilih yang manual,” kata Anton Jimmi, Direktur Marketing Toyota Indonesia.

Komposisinya, Avanza bertransmisi manual mencapai 62 persen dari total pemesanan Avanza terbaru.

Selain itu, kebanyakan yang beli Avanza juga bukan pembeli perorangan, tapi pembeli borongan. Ada perusahaan, rental, sampai taksi.

Tonton video komparasi Honda Brio vs Suzuki Ignis: