Home
/
Govtech

Apple Pakai 99% Bahan Daur Ulang, Hemat 90 Miliar Galon Air Sejak 2013

Apple Pakai 99% Bahan Daur Ulang, Hemat 90 Miliar Galon Air Sejak 2013

Ilustrasi foto: Trac Vu/Unsplash

Muhammad Faisal Hadi Putra24 April 2025
Bagikan :

Uzone.id - Apple mengumumkan pencapaian signifikan dalam upaya keberlanjutan lingkungannya, dengan berhasil mengurangi emisi gas rumah kaca global lebih dari 60 persen dibandingkan tahun 2015. Pengumuman ini merupakan bagian dari target Apple 2030, yang bertujuan untuk mencapai netralitas karbon di seluruh jejak operasional perusahaan.

Menurut laporan tahunan Kemajuan Lingkungan Apple, raksasa teknologi asal Cupertino ini juga mencatat kemajuan penting lainnya, termasuk penggunaan 99 persen unsur tanah jarang yang didaur ulang pada semua magnet produk dan 99 persen kobalt daur ulang di semua baterai rancangan Apple.

"Kami bangga dengan kemajuan kami menuju Apple 2030 yang menyentuh setiap bagian dari bisnis kami," kata Lisa Jackson, Vice President of Environment, Policy, and Social Initiatives Apple, lewat keterangan resmi yang diterima Uzone.id.



Saat ini, kata Lisa, Apple menggunakan lebih banyak energi bersih dan bahan daur ulang untuk membuat produk dibandingkan sebelumnya. 

“Kami juga menghemat air dan mencegah pemborosan di seluruh dunia, dan berinvestasi besar pada alam,” klaim Lisa.

Strategi Apple 2030 memprioritaskan pengurangan emisi gas rumah kaca sebesar 75 persen dibandingkan tahun 2015, sebelum menerapkan kredit karbon berkualitas tinggi untuk menyeimbangkan emisi yang tersisa. 

Tahun lalu, upaya Apple untuk mengurangi jejak karbonnya, termasuk transisi berkelanjutan pada rantai pasokan ke listrik terbarukan dan merancang produk dengan lebih banyak bahan daur ulang, berhasil menghindari sekitar 41 juta metrik ton emisi gas rumah kaca.

Apa saja inisiatif lingkungan yang dilakukan Apple sejauh ini?

Memanfaatkan energi bersih, dimana terdapat 17,8 gigawatt listrik terbarukan yang tersedia di rantai pasokan global Apple. Hal ini berkat kerja sama mereka dengan para pemasok untuk beralih ke 100 persen energi terbarukan pada tahun 2030.

Kemudian mendorong produksi semikonduktor yang lebih ramah lingkungan. Saat ini terdapat 26 pemasok semikonduktor langsung Apple yang berkomitmen untuk mengurangi setidaknya 90 persen gas rumah kaca terfluorinasi (F-GHG) dalam proses produksi mereka pada tahun 2030. Ini bukan cuma buat Apple, tapi juga buat pelanggan lain mereka.



Apple juga terus meningkatkan penggunaan bahan daur ulang dan terbarukan di semua produk mereka. MacBook Air baru bahkan terbuat dari lebih dari 55 persen konten daur ulang.

Serta, pemasok Apple berhasil mengalihkan sekitar 600.000 metrik ton limbah dari tempat pembuangan akhir pada tahun 2024. Totalnya jadi 3,6 juta metrik ton sejak program ini dimulai tahun 2015, atau setara dengan mengurangi 4,5 juta meter persegi ruang tempat pembuangan sampah.

Dan, Apple dengan pemasok mereka sudah menghemat lebih dari 90 miliar galon air tawar sejak tahun 2013. Mereka juga punya target untuk mengisi kembali 100 persen pemakaian air tawar di lokasi-lokasi dengan kelangkaan air pada tahun 2030.

Bertepatan dengan Hari Bumi pada 22 April nanti, Apple juga mengumumkan berbagai kegiatan untuk merayakan Hari Bumi, termasuk tantangan pencapaian edisi terbatas di Apple Watch, episode baru Time to Walk dan Time to Run di Apple Fitness+, dan koleksi film dan acara tentang Bumi di Apple TV.

populerRelated Article