Apple Kembangkan Fitur Diagnosis Kesehatan Mental pada iPhone
Foto: Apple Inc
Uzone.id - Perangkat iPhone 13 dan Watch 7 telah dirilis oleh Apple beberapa waktu lalu. Sayangnya, dua perangkat ini tidak menghadirkan kemampuan tracking kesehatan baru.Namun, iPhone mungkin akan menghadirkan fitur kesehatan yang lebih canggih di masa yang akan datang. Seperti pada laporan Wall Street Journal, Apple diklaim sedang mengerjakan fitur di iPhone yang bisa mendiagnosis kesehatan mental penggunanya.
Baca juga: Apple Diketahui Pernah Ingin Tendang Facebook dari App Store
Apple akan bekerja sama dengan dua instansi berbeda untuk pengembangan fitur ini. Projek ini akan terbagi menjadi dua, proyek ‘Seabreeze’ yang akan bekerja sama dengan University of California, Los Angeles (UCLA) dalam proyek penanganan kesehatan mental seperti depresi dan anxiety (kecemasan).
Kedua, proyek ‘Pi’ yang akan dilakukan Apple bersama perusahaan farmasi Biogen untuk fokus pada penurunan kognitif (Cognitive decline).
Dilansir Uzone.id dari Techradar, proyek UCLA memiliki tugas untuk memantau input dari iPhone dan Apple Watch lalu mempertimbangkan semua aktivitas mulai dari pola berjalan, ekspresi wajah, kecepatan mengetik hingga data kesehatan lainnya.
Pantauan ini nantinya akan dibandingkan dengan survey yang diajukan pada subjek mengenai emosi dan residu hormonal pada sampel biologis seperti hormon stress kortisol pada rambut. Proyek Biogen juga mempertimbangkan metrik kesehatan serupa.
Baca juga: Saingi Galaxy Z Fold, Apple Siapkan Dua iPhone Fold Sekaligus
Fitur ini akan jauh lebih kompleks karena menggabungkan data Apple Watch dan iPhone. Gejala yang dilacak pun akan jauh lebih dari sekedar raw metric yang digunakan untuk tren mengetahui kesehatan yang mengkhawatirkan.
Perilaku pengguna menjadi hal yang sangat komplek untuk dilacak, tapi dilihat dari waktu yang sering dihabiskan pada ponsel, sangat masuk akal untuk mengeksplorasi pola interaksi sebagai indikator kesehatan mental.
Pengembangan proyek untuk fitur ini masih dalam tahap sangat awal dan bisa jadi dibatalkan kapan saja.
Namun jika fitur ini berhasil masuk ke iPhone suatu saat nanti, Apple mungkin tidak akan mengklaim ponselnya bisa mendiagnosis depresi dan kesehatan mental lainnya. Mereka mungkin akan menunjukkan data bahwa pengguna mungkin menderita kondisi kesehatan mental yang merugikan.