Home
/
Gadget

Apple Bersiap Menghadapi Anjloknya Permintaan AirPods

Apple Bersiap Menghadapi Anjloknya Permintaan AirPods
Birgitta Ajeng09 May 2020
Bagikan :

Ilustrasi. (Foto: Unsplash)

Uzone.id - Apple tampaknya sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi anjloknya permintaan AirPods. Mengutip 9to5mac, sebuah laporan baru dari Nikkei Asian Review menyatakan, perusahaan tengah bersiap-siap akan penurunan permintaan AirPods pada kuartal ini, karena dampak pandemi virus Corona (COVID-19).

Nikkei Asian Review menulis, “Pandemi virus Corona telah menekan permintaan AirPods, karena Apple terpaksa menutup banyak toko. Apple telah mengatakan kepada para pemasoknya untuk menurunkan produksi pada paruh pertama 2020 lebih dari 10 persen dari pesanan aslinya sekitar 45 juta unit pada Januari 2020.”

Di samping itu, Apple dilaporkan bersiap memproduksi banyak AirPods di Vietnam untuk kali pertama pada kuartal ini.

Baca juga: Xiaomi Rilis Mi True Wireless Earphones 2, Harga Mulai dari Rp899 Ribu

Mengutip 9to5mac, dituliskan, “Apple akan memproduksi jutaan earphone nirkabel AirPods di Vietnam untuk pertama kalinya pada kuartal ini, sumber yang mengetahui masalah ini mengatakan kepada Nikkei Asian Review.”

Upaya ini merupakan bagian dari percepatan rencana diversifikasi (penganekaan usaha untuk menghindari ketergantungan pada ketunggalan kegiatan) produksi di luar China. Nikkei Asian Review melaporkan bahwa tujuannya adalah membuat sekitar sepertiga model dasar AirPods di Vietnam.

“Sekitar 3 juta hingga 4 juta unit, atau sekitar 30% dari total produksi AirPod klasik pada kuartal ini, akan menjadi "Buatan Vietnam," kata sumber tersebut. Relokasi produksi belum termasuk AirPods Pro versi high-end dengan fitur noise cancellation yang diperkenalkan Apple pada Oktober 2019. Mayoritas AirPods—termasuk AirPods harga $ 159 (sekitar Rp2,37 juta) dan AirPods Pro harga $ 249 (Rp3,71 juta)—masih diproduksi di China,” demikian berdasarkan Nikkei Asian Review.

Baca juga: Google Lens Bisa Menyalin Tulisan Tangan ke Perangkat Digital

"Produksi massal AirPods di Vietnam dimulai pada awal Maret," kata seseorang yang mengetahui masalah tersebut kepada Nikkei Asian Review.

Ada beberapa alasan yang memungkinkan munculnya keputusan tersebut. Apple perlahan mulai berusaha untuk tidak terlalu bergantung pada China. Perusahaan mau memiliki banyak pemasok dan perakit untuk mengurangi risiko dan memaksimalkan kekuatan negosiasi, serta memiliki pemisahan produksi di berbagai negara untuk saling memberikan keuntungan.

populerRelated Article