Api Asmara Young Lex Sedang Meredup

Kisah asmara rapper Samuel Alexander Pieter atau Young Lex, ternyata sedang tidak baik. Meski baru beberapa bulan berpacaran, hubungannya dengan sang kekasih tengah bermasalah.

Hal tersebut terlihat dari sikap pelantun lagu ‘Slow’ itu dengan sang kekasih, Kathy Indera, yang tidak terlihat romantis seperti biasanya. Bahkan, keduanya jarang mengunggah kebersamaan mereka ke akun media sosial masing-masing.

“Kalau ngomongin soal Kathy, memang kita lagi agak renggang saja. Lagi break, belum (putus),” ujar Young Lex saat ditemui di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Senin (2/7).

Renggangnya hubungan mereka disebabkan karena jadwal kerja yang padat. Sehingga, membuat keduanya sulit untuk saling berkomunikasi dan bertemu secara langsung. 

“Yang namanya hubungan ada pasang surut. Dia (Kathy) lagi sibuk juga, gue sibuk. Jadi, lagi memang jarang bareng. Karena kan awal kenalan, kita sering berkomunikasi, ada satu aktivitas bareng,” ucap Young Lex.

Pria berumur 26 tahun itu kerap terlihat dekat dengan beberapa perempuan, baik itu teman atau penggemarnya. Dia menyebutkan bahwa rasa cemburu tidak menjadi penyebab renggangnya hubungan mereka.

“Enggak ada (cemburu), enggak ke situ dia (Kathy). Memang sibuk aja masing-masing. Dia sering ke luar kota, gue juga lagi banyak kerjaan di belakang layar dan segala macam,” katanya.

Ketika pria kelahiran Jakarta itu menjalin hubungan dengan perempuan berumur 22 tahun tersebut, mantan kekasihnya yang bernama Whitney sempat tak terima bahwa Kathy yang merupakan sahabatnya, berpacaran dengan Young Lex. Bahkan, mereka saling sindir di akun Instagram masing-masing.

Belum lama ini, diketahui bahwa Kathy sudah berbaikan dengan Whitney. Menanggapi hal tersebut, pemeran film ‘The Underdogs’ itu menganggap wajar bila mereka sudah tidak lagi berseteru.

“Ya, namanya persahabatan. Lagi berantem besok baikan, ada yang berantem jadi musuh selamanya, ada yang berantem lalu nanti nikah, mungkin. Kita enggak pernah tahu,” beber Young Lex. “Enggak masalahlah, manusia kan ada konflik hidupnya. Kalau enggak ada konflik, enggak bagus filmnya.”