Apakah Bitcoin Investasi yang Menguntungkan?
Uzone.id -Bagi generasi milenial yang ingin memulai investasinya saat ini, milenial bisa memilih jenis investasi dari yang minim risiko hingga berisiko sekalipun tergantung dari profil risiko masing-masing investor.
Sejak Maret, Bitcoin selalu menjadi perbincangan hangat di kalangan investor dan ada di pemberitaan di berbagai media baik itu nasional maupun luar negeri.Pandemi menjadi momen emas dari kebangkitan Bitcoin, lantaran ketika aset investasi lainnya tertekan akibat ketidakpastian ekonomi karena Covid-19. Namun Bitcoin justru mengalami lonjakan harga hingga lebih dari 60 persen dari Januari – Agustus 2020. Kenaikan harga Bitcoin ini jauh lebih tinggi dibanding jenis investasi lainnya yang ada di luar sana seperti deposito, dolar AS, dan emas.
Perlu diketahui, Covid-19 sudah melanda lebih dari 200 negara di dunia, bukan hanya mengubah kebiasaan sehari-hari masyarakat saja. Melainkan, membuat masyarakat juga perlu beradaptasi dengan kebiasaan keuangan yang baru, salah satunya yakni mengatur ulang portofolio investasi saat pandemi.
Mungkin bagi sebagian orang di tengah ketidakpastian ekonomi seperti saat ini, mereka masih banyak yang merasa khawatir bagaimana nasib investasinya ke depan. Karena hingga saat ini Covid-19 dinilai tak kunjung usai di Indonesia, melainkan terus menunjukkan lonjakan kasus baru setiap harinya.
Namun, satu hal yang pasti adalah Covid-19 bisa menjadi momentum terbaik untuk memulai investasi bagi milenial. Sebab, sejumlah instrumen investasi sedang mengalami penurunan harga atau sedang murah-murahnya seperti saham dan obligasi.
Dari banyaknya pilihan investasi yang tersedia bagi masyarakat, jenis investasi mana yang benar-benar disarankan untuk milenial selama pandemi ini? Berikut penjelasannya.
Jenis Investasi yang Bisa kamu Lirik
Cryptocurrency
Dalam dunia cryptocurrency, Bitcoin bukanlah satu-satunya cryptocurrency yang mengalami lonjakan harga sepanjang 2020. Melainkan, ada pula beberapa cryptocurrency teratas lainnya yang bisa kamu koleksi saat pandemi.
Misalnya Ethereum (ETH) yang menunjukkan kenaikan harga mencapai 200% sejak Maret hingga awal September. Hal ini dikarenakan sistem Decentralized Finance (DeFi) adalah sektor blockchain teraktif saat ini, yang notabene berjalan di atas blockchain Ethereum dengan smart contract. Sehingga, mendorong permintaan Ethereum (ETH) di pasaran yang membuat harganya menjadi naik.
Bahkan permintaan akan Ethereum sebelum adanya DeFi juga sudah banyak diminati, lantaran banyak pengembang blockchain di luar sana yang menggunakan platform Ethereum. Salah satunya yakni proyek Rupiah Token yang dibuat di jaringan blockchain Ethereum atau berjenis token ERC-20.
Sedangkan, Bitcoin tetap menjadi primadonanya bagi milenial yang sedang berburu aset digital. Di mana, untuk mendapatkan aset-aset digital, kamu bisa membeli aset-aset investasi tersebut di 13 cryptocurrency exchange di Indonesia, yang sudah terdaftar di Bappebti.
Jika biasanya kamu melakukan pembelian lewat website, kini kamu bisa investasi Bitcoin dkk dan cryptocurrency lainnya lewat aplikasi seperti Pintu. Mulai dari Rp 55.000, kamu sudah bisa membeli dan memiliki Bitcoin sebagai aset investasi menguntungkan sepanjang 2020.
Pinjaman Cryptocurrency
Aset-aset digital yang kamu miliki saat ini bukan hanya bisa digunakan untuk aktivitas jual-beli saja. Melainkan, kamu bisa memaksimalkan potensi profit dari aset digital lewat layanan platform DeFi lending untuk memperoleh pinjaman cryptocurrency maupun hanya sekedar memberi pinjaman.
Kamu bisa memperoleh pinjaman Bitcoin dengan menjaminkan mata uang fiat yang kamu miliki di platform DeFi lending. Kamu bisa memiliki keuntungan ketika harga Bitcoin sekarang sedang berada dalam tren bullish yang diprediksi akan terus mengalami kenaikan hingga lebih dari $20.000/BTC pada 2021 nanti.
Dengan begitu, kamu tidak perlu memusingkan bunga pinjaman yang dibebankan kepada kamu. Karena kamu sudah bisa membayarnya dari kenaikan harga Bitcoin yang kamu miliki.
Selain itu, bila kamu ingin menjadi seorang pemberi pinjaman cryptocurrency, kamu bisa memperoleh keuntungan lebih dari tingkat pengembalian yang dijanjikan oleh deposito di bank. Cara kerja layanan pinjaman cryptocurrency ini layakya kamu sedang melakukan pembiayaan dan peminjaman dana lewat peer to peer lending.
Pembiayaan lewat cryptocurrency, membuat aset-aset digital bukan hanya untuk diperjualbelikan saja. Melainkan, bisa dipergunakan untuk menghasilkan passive income yang membuat aset digital bekerja untuk kamu dan bukan sebaliknya.
Mengapa Investor Harus Berinvestasi di Bitcoin?
Alasan utama mengapa kamu perlu berinvestasi Bitcoin adalah bahwa aset digital ini dapat mengatasi krisis. Bila kamu berinvestasi di Bitcoin, kamu sudah mengurangi risiko investasi akibat berkurangnya nilai mata uang fiat yang disebabkan oleh inflasi. Mengapa?
Lantaran, Bitcoin memiliki potensi kenaikan harga di masa depan dan membuatnya sebagai aset investasi yang menarik untuk disimpan oleh investor. Hal ini berguna melindungi uang yang kamu miliki daripada hanya menyimpannya dalam bentuk uang tunai yang mudah tergerus nilainya akibat inflasi.
Inflasi di Indonesia rata-rata 5% per tahun, namun bila melihat kondisi saat ini kemungkinan besar akan lebih dari itu. Sehingga, kamu perlu mencari jenis instrumen investasi yang bisa mengejar laju inflasi tersebut. Salah satu pilihannya adalah Bitcoin yang telah menunjukkan kenaikan nilai aset lebih dari 60% sejak Januari – Agustus 2020.
Nah, menarik bukan untuk berinvestasi dengan bitcoin? Tidak perlu khawatir bagaimana caranya dan mengenai keamanan. Anda sekarang bisa mengunjungi Pintu.co.id untuk berinvestasi bitcoin dengan nyaman!