Apa yang Diincar Militer AS di Aplikasi Muslim Pro?
Muslim Pro (Foto: Uzone.id)
Uzone.id - Aplikasi Muslim Pro dengan 98 juta pengguna hanyalah salah satu aplikasi yang data lokasinya dijual kepada militer Amerika Serikat untuk alasan yang tidak diketahui.Joseph Cox dari Motherboard Vice menulis bahwa militer AS "membeli data pergerakan granular orang di seluruh dunia, yang diambil dari aplikasi yang tampaknya tidak berbahaya."
Secara spesifik, salah satu pembelinya adalah Komando Operasi Khusus AS (USSOCOM), yang menangani kontra-pemberontakan, kontra-terorisme, dan berbagai aktivitas rahasia di seluruh dunia.
BACA JUGA: Trump Kalah Pemilu, Gimana Nasib Akuisisi TikTok di AS?
Dua perusahaan terpisah mengambil bagian dalam pengumpulan data ini, Motherboard mengklaim telah menemukannya lewat "catatan publik, wawancara dengan pengembang, dan analisis teknis".
USSOCOM telah mengonfirmasi pakai Babel Street's Locate X, menurut juru bicara Komandan Angkatan Laut AS Tim Hawkins.
"Akses kami ke perangkat lunak dipakai untuk mendukung persyaratan misi Pasukan Operasi Khusus di luar negeri," kata Hawkins dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Uzone.id dari rt.com.
"Kami sangat mematuhi prosedur dan kebijakan yang ditetapkan untuk melindungi privasi, kebebasan sipil, hak konstitusional, dan hukum warga negara Amerika."
Dia tidak mengatakan apa yang dilakukan militer dengan data warga non-AS. Catatan publik menunjukkan USSOCOM menghabiskan sekitar USD90.000 untuk beli lisensi Locate X dan analisis teks Babel X pada bulan April.
Perusahaan lain disebut X-Mode, dan pakai perangkat pengembangan perangkat lunak (SDK) dalam aplikasi untuk pengumpulan data dan menjualnya ke pihak ketiga, termasuk kontraktor pemerintah.
Meskipun lapran tidak menentukan aplikasi mana yang datanya diambil oleh Locate X, laporan tersebut menyebutkan sejumlah aplikasi yang mengirim data ke X-Mode.
Muslim Pro, yang mengklaim telah diunduh 98 juta kali di seluruh dunia, punya pengguna terbesar.
Fungsi aplikasi ini untuk mengingatkan umat tentang shalat lima waktu, dan menunjukkan kiblat secara real time.
VIDEO Samsung Galaxy M51 Review, Plus Minus Seminggu Dipakai