Apa Itu Cuci Hidung dan Bagaimana Efeknya Terhadap Kesehatan?

Uzone.id-Hidung merupakan jalur pertahanan utama untuk melawan bakteri dan racun pada udara yang manusia hirup. Membersihkan hidung penting dilakukan. Jika tidak, maka akan terjadi kerusakan pada silia hidung yang menimbulkan gangguan pernapasan dan penyakit.

Menurut dr. S. Hendradewi SpTHT (K), Msi. Med dalam konferensi pers bertajuk Benapas Lebih Sehat, “Jika kesehatan hidung terganggu dapat menyebabkan hidung tersumbat, yang dapat menimbulkan pilek, gangguan saluran napas atas, gangguan tidur. Pada akhirnya menimbulkan gangguan saluran napas bawah.”

Dewi menambahkan, “Hidung yang terkena infeksi dan komplikasi akan menimbulkan gejala seperti hidung tersumbat, pilek, gangguan penciuman, pusing yang mengakibatkan rhinosinusitis. Jika gangguan tersebut sampai pada saluran napas bawah akan menimbulkan bronkitis.”

Untuk menjaga kesehatan hidung sehari-hari, Dewi menyarankan melakukan pencucian hidung dengan larutan isotonik. “Untuk menjaga kelembapan hidung, larutan isotonik dapat dipakai minimal satu kali sehari,” ujar Dewi.

Menurut Jurnal Kedokteran International Journal of Environmental Research and Public Health, tindakan cuci hidung berperan dengan melunakkan dan mengalirkan lapisan lendir pada rongga hidung. Mediator-mediator penyebab reaksi peradangan atau reaksi alergi juga terbuang selama tindakan ini.

Maka tak heran jika gejala alergi atau selesma dapat jauh lebih berkurang. Dengan larutan isotonik, produksi cairan dan kelembapan rongga hidung mudah dikendalikan. Alhasil, tindakan ini dapat mencegah penumpukan kuman bakteri.

Kandungan ion-ion dalam cairan isotonik juga memberikan manfaat seperti membantu perbaikan sel selama proses radang, mencegah kerusakan sel, menurunkan kekentalan dahak, dan mengurangi kematian sel epitel.

Ada beberapa produk cairan isotonik untuk mencuci hidung di apotek. Daripada mengupil, kamu lebih baik mencuci hidung, karena lebih aman bagi kesehatan hidung.