Antar 1 Juta Pesanan, Robot Pintar Alibaba Menjelma Jadi Kurir Paket

Foto: dok. Alibaba

Uzone.id -- Sebagai raksasa e-commerce asal China, Alibaba terus mengembangkan teknologinya yang tak hanya berpusat di platform onlinenya saja, namun juga dari segi logistik. Satu hal menarik dari sisi logistik Alibaba adalah kurir pengirim paketnya menggunakan robot otonom.

Diberi nama Xiaomanlv, robot self-driving ini dikembangkan oleh lab Alibaba DAMO Academy. Kehadiran Xiaomanlv ini dianggap sebagai tonggak sejarah dalam kurun waktu satu tahun sejak diluncurkan, karena robot ini diklaim telah mengirimkan lebih dari satu juta pesanan per September 2021.

Terhitung Xiaomanlv melayani lebih dari 160 komunitas perkotaan dan sekolah di 52 kota di China. Secara kolektif, robot pintar ini telah mengirimkan paket ke 200 ribu konsumen.

Baca juga: Alibaba Rekrut Tipster Pornografi Online, Gaji Rp2,2 Juta per Hari

“Salah satu yang menjadi terobosan penting adalah kemampuan kami untuk menggunakan algoritma canggih untuk mencapai penyebaran massal dengan kendaraan swakemudi atau self-driving yang berbiaya rendah di seluruh komunitas dan kampus,” kata Gang Wang, Head of Autonomous Driving Lab, Alibaba DAMO Academy dalam pernyataannya.

Saat ini, ada lebih dari 200 Xiaomanlv yang beroperasi di 22 provinsi di China, dan Alibaba berencana untuk menyebarkan total 1.000 kendaraan pada bulan Maret tahun depan.

Setiap robot diperkirakan dapat mengirimkan sekitar 50 paket sekaligus dan sebanyak 500 kotak per hari, menempuh jarak 100 kilometer dengan sekali pengisian daya.

Lab Alibaba DAMO Academy turut mengumumkan rencana untuk meningkatkan armada Xiaomanlv menjadi 10 ribu unit dalam tiga tahun mendatang. Tak tanggung-tanggung, mereka juga menargetkan kapasitas pengiriman menjadi satu juta paket per hari.

Baca juga: Alibaba Didenda Rp40 Triliun oleh Pemerintah China, Kenapa?

“Melalui perpaduan solusi multi-sensor eksklusif serta platform pembelajaran mesin AutoDrive yang kami miliki, kami bisa mencapai tingkat mengemudi otonom L4 tanpa bergantung pada sensor definisi tinggi yang mahal untuk navigasi. Hal ini membantu kami secara signifikan mengurangi biaya hardware. Hasilnya, biaya produksi dan operasi per unit keseluruhan hanya sekitar sepertiga dari harga rata-rata di industri,” imbuh Gang Wang.

Seperti diketahui, Alibaba telah mengeksplorasi teknologi kemudi otonom sejak 2015 untuk mengatasi tantangan pengiriman jarak jauh yang terkait dengan e-commerce.

Alibaba emanfaatkan platform pengujian simulasi cerdas berbasis cloud yang mampu membuat hingga 10 ribu skenario virtual untuk menguji algoritma robot.

Xiaomanlv diklaim dapat beroperasi 99,9999 persen setiap saat tanpa campur tangan manusia, terlepas dari tantangan yang harus dihadapinya untuk mengidentifikasi lebih dari 40 juta hambatan dalam pekerjaan sehari-hari.

VIDEO: Review Realme GT Master Edition