Andalkan Big Data, Telkom Bantu Vaksinasi Covid-19 Indonesia
Fajrin Rasyid, Direktur Digital Business Telkom Group. (Foto: Uzone.id)
Uzone.id - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) telah resmi memperkenalkan BigBox, solusi big data analytics untuk program Satu Data Indonesia yang dicetuskan pemerintah.Dalam peluncuran yang dilaksanakan melalui video conference, Kartika Wirjoatmodjo, Wakil Menteri BUMN II, menyatakan dukungan penuh terhadap BigBox untuk melakukan implementasi teknologi big data analytics yang merupakan bagian penting dari implementasi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 39 tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia.
“Telkom sebagai leader transformasi digital di Indonesia tentunya harus dapat memberikan solusi dalam bentuk platform dan dalam bentu analytics untuk big data dalam mendukung pengambilan keputusan berbasis data, baik dari sisi korporasi maupun pemerintahan,” ujar Kartika, Rabu (2/12/2020).
Dengan adanya solusi big data analytics, pemerintah berharap kelak ada provider tunggal yang mampu memberikan data akurat dan bantuan dalam hal data analytics services untuk melakukan analisa dari sisi bisnis maupun kebijakan pemerintah.
Baca juga: Telkom Luncurkan BigBox: Solusi Satu Data Indonesia, Integrasi Data Silo Menjadi Insight Nasional
“Dalam konteks pandemi, tentunya kita juga berharap bahwa big data ini juga menjadi suatu integrator untuk memasukkan data nasional dari data kesehatan masyarakat Indonesia, yang diharapkan nanti kita benar-benar perbaiki seiring dengan pendaftaran daripada vaksinasi nasional,” ungkap Kartika.
Menurutnya, hal ini juga bisa menjadi suatu sumber data baru yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai program, baik program kesehatan, kesejahteraan sosial di masa depan bagi pemerintah untuk menjangkau masyarakat secara tepat sasaran.
Sementara itu, dalam sesi diskusi panel bertema "Enabling Satu Data Indonesia", Fajrin Rasyid, Direktur Digital Business Telkom Group juga membenarkan bahwa Telkom turut membantu pemerintah untuk vaksinasi Covid-19 melalui big data.
“Jadi memang benar Telkom saat ini juga terlibat dalam membantu pemerintah, khususnya dalam hal ini KPC PEN, Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di mana pelaksana atau ketua pelaksana adalah kebetulan juga Bapak Menteri BUMN, Pak Erick Tohir,” tutur Fajrin.
Baca juga: Kerap Cetak Pemimpin, Telkom Jadi Best Leader Factory 2020
Lebih lanjut, ia menyatakan, “Apa yang kami lakukan di sana adalah sesuai dengan topik hari ini, yaitu bagaimana menggunakan big data untuk atau menjadi basis bagi sistem informasi dan satu data vaksin Covid-19, seperti apa persisnya atau kebutuhannya adalah karena vaksin yang akan tersedia itu bertahap.”
Kemudian, Fajrin memberikan sedikit gambaran soal implementasi big data dalam vaksinasi Covid-19. Ia mengatakan bahwa jumlah vaksin yang akan tiba bertahap, sehingga dibutuhkan data orang-orang yang diprioritaskan mendapatkan vaksin, seperti tenaga kesehatan dan berbagai pihak yang berada di garda terdepan dalam menangani pandemi Covid-19.
“Untuk itu dibutuhkan big data analitik untuk dapat mengolah data terkait dengan kependudukan, jangan sampai ternyata kita butuh memvaksin orang-orang tadi, tapi datanya tidak jelas. Nah, untuk itu kami membantu untuk mengintegrasikan data dari berbagai sumber, dari BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, Kementerian Kesehatan, Dukcapil, TNI, Polri, dan lain sebagainya,” ungkap Fajrin.
Dengan demikian, data yang dihasilkan lebih berkualitas dan dapat dijadikan dasar bagi pemerintah. “Itu kira-kira yang kami bantu. Mudah-mudahan kita berharap semoga vaksin ini akan mulai segera dilakukan dalam waktu dekat,” tutupnya.
VIDEO: Hands On Xiaomi Mi 10 Ultra