Home
/
News

Anak Tukang Pemecah Batu Sujud di Kaki Ayah saat Dilantik Jadi Polisi

Anak Tukang Pemecah Batu Sujud di Kaki Ayah saat Dilantik Jadi Polisi
Maulana Ramadhan08 March 2018
Bagikan :

Tangis haru menghiasi kelulusan Asrul pada Selasa (6/3) di Sekolah Pendidikan Kepolisian Negara Polda Sulsel. Pemuda berusia 20 tahun itu tak kuasa menahan tangis di depan ayahnya, Syamsuar, usai resmi dilantik menjadi polisi berpangkat Bripda.

Tidak hanya menangis, Asrul langsung bersujud dan mencium kedua kaki sang ayah, begitu namanya dipanggil oleh Kepala SPN Polda Sulsel, Kombes Pol Fajaruddin. Sambil terisak, Asrul mengungkapkan perasaannya di depan ayah dan atasannya tersebut.

"Perasaan saya senang, impian saya telah tercapai. Saya tidak menyangka," ujar Asrul.

Momen itu terekam dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @SPNPoldaSulsel pada Rabu (7/3).

Kepada kumparan (kumparan.com), Asrul menceritakan alasan dirinya tak kuasa menahan tangis dan bersujud kepada ayahnya di hari kelulusannya. Asrul resmi berpangkat Bripda setelah melalui pendidikan di SPN Polda Sulsel selama tujuh bulan.

"Saya sangat bangga kepada orang tua saya. Beliau telah mendidik saya sampai bisa menjadi polisi seperti sekarang ini," kata Asrul, Kamis (8/3).

Aksinya itu bukan tanpa alasan. Pasalnya, perjuangan Syamsuar untuk mendidik Asrul tidaklah mudah. Sehari-hari, laki-laki berusia 47 tahun itu bekerja sebagai tukang pemecah batu. 

Syamsuar pun berhasil membuktikan bahwa untuk menyekolahkan Asrul hingga menjadi polisi, tidak harus mengeluarkan uang sama sekali.

"Saya bangga anak saya menjadi polisi. Saya bangga anak saya mengangkat derajat saya. Siapa bilang selama ini menjadi polisi bayar. Ini terbukti saya tidak bayar, betul-betul murni," kata Syamsuar sambil terisak seperti kumparan kutip dari unggahan Instagram @SPNPoldaSulsel.

Asrul berharap, dengan keberhasilannya menjadi polisi, dirinya bisa membantu kehidupan ayahnya di hari tua. Salah satu caranya adalah dengan membuatkan sang ayah usaha.

"Insya Allah kalau bisa saya ingin membuatkan ayah usaha sendiri. Supaya beliau tidak bekerja sebagai tukang batu lagi karena ayah saya juga sudah berumur," terang Asrul.

Aksi sujud Asrul kepada sang ayah ini menjadi perbincangan di media sosial. Banyak netizen yang terharu dan memuji sikap Asrul yang dianggap tidak melupakan jasa-jasa orang tua.

"Masyaallah, semoga jadi polisi yang amanah ya pak," komentar akun @aisyahadiba08, 

lalu akun @elprastio berkomentar, "Selama orang tua meridhoi insyaallah pintu berkah akan selalu terbuka untuk anak-anak yang berbakti,"

Sementara akun @detrissnawa juga berkomentar,"Melihatnya jadi terharu :(,".

populerRelated Article