Alva Siap Pakai Baterai Swap, Bakal Turunin Harga Motor Listrik?
Motor listrik Alva Cervo (Foto: Brian)
Uzone.id - Motor listrik Alva menjadi salah satu merek yang cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia. Sayangnya merek yang satu ini belum memiliki sistem battery swap (tukar baterai), yang membuat banderolnya cukup tinggi.
Kendati begitu, Purbaja Pantja selaku President Director PT Ilectra Motor Group menyebutkan pihaknya sudah melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Indonesia Battery Corporation (IBC).Saat ini IBC diketahui memiliki Battery Asset Management Service (BAMS), artinya sistem baru ini memungkinkan setiap pengguna motor listrik dari berbagai merek untuk dapat menukar baterai (swap) di setiap Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU).
Lewat BAMS, harapannya setiap merek motor listrik akan menggunakan sistem baterai dan sumber pengisi daya yang sama.
"Yang sudah kita lakukan kita ini sekarang ingin bekerja sama dengan IBC, jadi kita sudah tanda tangan MoU dengan IBC beberapa bulan yang lalu. Di mana kita pun juga menjadi bagian daripada inisiatif IBC untuk mengembangkan sistemnya mereka ya, BAMS," ujar Purbaja di Cikarang, Jawa Barat belum lama ini.
Selain Alva, IBC juga telah diketahui bekerja sama dengan Gesits dan Volta untuk masuk ke dalam sistem BAMS. Dengan adanya penyeragaman daya baterai ini, ekosistem dan pasar bisa lebih cepat terbentuk sehingga memudahkan masyarakat.
"Jadi kita adalah bagian daripada rencana IBC untuk menggelar battery swap karena buat kita, kita sangat konsumen-sentris. Apapun juga yang diperlukan konsumen kita juga lakukan," jelasnya.
Sebenarnya baterai motor listrik Alva saat ini sudah bisa dilakukan swap. Namun untuk pengisian dayanya, masih menggunakan cara sistem charging.
"Kalau misalkan sistem kita enggak bisa, ya kita bisakan gitu kan dalam konteks ini kerja sama itu sudah kita lakukan dengan IBC supaya kita pun juga mendukung IBC ke depannya," lanjutnya.
Sistem swap baterai saat ini bisa menjadi salah satu opsi untuk motor listrik di Indonesia. Pengguna motor listrik tidak perlu membeli baterai saat akan membeli motor listrik.
Baterai akan diberikan dalam sistem sewa, sehingga motor listrik di Indonesia dapat lebih terjangkau.
"Tentunya harga akan bisa lebih murah kalau pembelian tanpa baterai," tutup Purbaja.