Pengusiran Mou terjadi dalam laga melawan Burnley (0-0) dan West Ham United (1-1). Kedua partai tersebut hanya berjarak satu bulan.
Di mata Ferguson, kini Mourinho sudah menunjukkan perubahan. Ia melihat pria asal Portugal itu lebih kalem.
"Ada periode pada awal musim ketika Mourinho tak bisa menerima keputusan (wasit) dan emosinya tinggi. Dia pria yang emosional," kata Ferguson dikutip BBC.
"Namun, Anda lihat Mourinho sekarang. Dia tenang dan bisa mengendalikan diri," ucap pria berumur 75 tahun itu.
Baca juga:
- Bermaksud Pamer Otot, Bintang Chelsea Justru Kena Cemoohan
- Sanjungan Menpora untuk Dua Srikandi Penakluk Gunung Vinson Massif
- Striker Kegemukan Masih Jadi Masalah di Torino
Lebih lanjut, menurut Ferguson, perbaikan sikap Mourinho berdampak pada pelonjakan performa United. Wayne Rooney dkk belum terkalahkan dalam 17 laga terakhir di semua kompetisi.
"Tim adalah cerminan manajernya. Mereka bermain dengan energi besar, determinasi, dan keinginan untuk menang. Saya pikir itu sangat penting," tutur pemilik 13 gelar Premier League dan dua Liga Champions bersama Man United tersebut.
Ferguson sudah kenal betul dengan sosok Mourinho. Semasa melatih United, ia 16 kali berhadapan dengan eks juru taktik Chelsea itu.
Mourinho tampil lebih dominan dengan mengoleksi tujuh kemenangan, enam seri, dan tiga kekalahan.