Home
/
News

Alasan Polisi Belum Tangkap Pengunggah Diduga Percakapan Firza-Rizieq

Alasan Polisi Belum Tangkap Pengunggah Diduga Percakapan Firza-Rizieq

Ani Nursalikah04 February 2017
Bagikan :

Sampai saat ini belum dapat mengungkap kasus percakapan dan foto berkonten pornografi yang diduga dilakukan tersangka makar Firza Husein dan Habib Rizieq.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan belum menangkap pelaku lantaran penyidik masih fokus mendalami apakah yang diunggah tersebut termasuk pornografi atau bukan. "Belum kita panggil, belum, masih penyelidikan, kita fokuskan ke pornografi dulu, pornografi tentunya ke UU No 44 Tahun 2008 di Pasal 4 itu kita harus melihat siapa yang membuat itu," ujar Argo saat dikonfirmasi, Sabtu (4/2).

Ia mengatakan, sampai saat ini ia sudah menyita beberapa barang bukti dari rumah Firza untuk mencocokkan dengan foto yang beredar di media sosial, seperti televisi, sprei, dan bantal.

Selain itu, polisi juga sudah memeriksa delapan orang saksi, yaitu enam orang saksi fakta, satu ahli forensik, dan satu ahli antropometri. Ahli antropometri membidangi tentang pengukuran tubuh dimensi manusia dari tulang, otot dan jaringan lemak.

Baca:

Polisi Bantah Firza Husein Diintimidasi di Tahanan

Kapolda Jabar Minta Habib Rizieq tak Kerahkan Massa

Argo menambahkan, jika saksi yang telah dipanggil tersebut nantinya menyatakan ada kecocokan dengan Firza maka penyidik akan melakukan pemanggilan. Bahkan, kata dia, Rizieq juga dapat tersandung dalam kasus tersebut.

"Iya nanti itu kalau bisa fakta-fakta di lapangan bisa kita buktikan di situ (Rizieq akan tersandung). Kita tunggu saja penyidik sedang bekerja untuk membuktikan apakah akun atau konten itu asli atau palsu," kata Argo.

Kasus ini bermula saat orang yang menamakan dirinya anonymous di media sosial mengunggah konten pornografi di situs baladacintarizieq.com. Di sana terdapat foto dan rekaman yang dilengkapi dengan terjemahan dan juga tangkapan layar (screenshots) Whatsapp yang diduga percakapan antara Rizieq Shihah dan Firza Hussein.

Namun, kini situs tersebut sudah diblokir oleh Komeninfo agar konten pornografi tersebut tidak menyebar lebih luas. "Kita kan koordinasikan dengan Kemenkominfo biar tidak diunggah ke banyak orang," kata Argo.

populerRelated Article