Aktivitas Dodi Triono Dua Hari Sebelum Dibunuh
Suara.com - Arinza, kakak dari Almyanda Saphirra yang merupakan istri kedua mendiang Dodi Triono, mengaku tidak punya firasat apa-apa terkait kematian tragis mantan adik iparnya itu.
Terlebih, dia dan Dodi sempat bertemu di salah satu rumah sakit saat almarhum menjenguk ibundanya yang tidak lain mantan mertua Dodi."Nggak nyangka, nggak ada firasat. Soalnya dua hari sebelum kejadian kita masih ketemu di rumah sakit," ujarnya.
Arinza juga mengaku bersyukur dan mengapresiasi langkah kepolisian yang bisa cepat menangkap dua pelaku pembunuhan sadis yang menewaskan enam korban, termasuk Dodi, di Pulomas Utara, Jakarta Timur, Selasa (27/12/2016).
"Alhamdulillah, kita sama-sama tahu dari televisi. Kita berharap semoga cepat terungkap motif sebenarnya. Kami sangat mengapresiasi kinerja polisi," kata Arinza.
Lelaki yang berprofesi sebagai aktor ini juga berharap pelaku lainnya yang masih buron segera ditangkap dan kasusnya bisa segera terungkap tuntas.
"Harapan semoga pelaku cepat terungkap semua lah. Semuanya ditangkap dan keadilan harus ditegakkan," ujarnya.
Lebih lanjut, dia tak ingin berspekulasi terkait penyebab kematian mantan adik iparnya itu. Arinza menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada aparat berwenang.
"Dugaan awal, kami enggak mengerti banyak. Kami menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian," paparnya.
Seperti diketahui, pihak kepolisian berhasil membekuk dua tersangka di rumah kontrakan di Gang Kalong RT. 6 RW. 2 Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Bekasi, Jawa Barat, sekitar jam 15.00 WIB tadi.
Kedua tersangka bernama Ramlan Butarbutar dan Erwin Situmorang. Ramlan dulu dikenal bernama Porkas, yang memimpin komplotan penjahat paling ditakuti dengan sebutan Korea Utara.
Kedua tersangka ditembak polisi karena melawan petugas. Ramlan akhirnya tewas setelah kehabisan darah.
Saat ini, polisi masih mengejar dua orang yang diduga terlibat dalam kejahatan di rumah Dodi Triono.