Akhirnya, Samsung Pay Bisa Dipakai di Indonesia
(Ilustrasi Samsung Pay)
Uzone.id -- Di tengah peluncuran duo Galaxy A30 dan A50 di Jakarta, pada Jumat (22/3), ada kejutan yang diumumkan oleh Samsung. Bisa jadi fitur satu ini sudah ditunggu-tunggu oleh kebanyakan pengguna setianya.Yup, layanan Samsung Pay akhirnya sudah bisa digunakan di Indonesia. Samsung Pay kerap disebut sebagai akses pembayaran tercepat yang ada di ponsel-ponsel Samsung.
“Proses pengembangan Samsung Pay memang memakan waktu yang cukup lama, tapi akhirnya tahun ini kami sudah bisa memperkenalkan dan menggunakannya. Masih di perangkat terbatas, sejauh ini baru Galaxy A30 dan A50,” ucap Irfan Rinaldi selaku IT&Mobile Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia kepada sejumlah media.
Irfan mengaku, pengembangan Samsung Pay di Indonesia berbeda dengan di negara-negara lain. Layanan ini dikembangkan oleh tim khusus di Samsung Research Indonesia (SRI).
“Semuanya kami pastikan lokal, mulai dari tim pengembangan sampai penerapan penggunaan Samsung Pay,” lanjutnya.
Baca juga: 5 Perbedaan Galaxy A30 dan A50
Di sejumlah negara seperti Amerika Serikat, penerapan Samsung Pay memang mudah. Layanan ini biasanya digunakan oleh para konsumen secara nirkabel, atau melalui fitur NFC pada ponsel. Jadi, saat mau membayar barang, pengguna tinggal tempelkan ponsel ke mesin di kasir, selesai sudah proses pembayaran.
“Kalau di Indonesia, kita sesuaikan dengan infrastruktur dan pasar Indonesia. Saat ini, Samsung Pay gak bekerja dengan teknologi NFC pada ponsel, melainkan proses pembayaran dengan scan barcode, seperti pembayaran cashless yang sudah populer di era sekarang,” imbuh Irfan.
Baca juga: 4 Teknologi Baru di Kamera Galaxy S10
Saat ini, Samsung Pay baru bekerja sama dengan perusahaan Dana sebagai payment gateway di dalam aplikasinya.
“Ini bukan kerjasama eksklusif, jadi ke depannya kami akan terbuka dengan penyelenggara layanan pembayaran lain agar bisa masuk di Samsung Pay. Pun begitu dengan produk Samsung, akan secara bertahap lini produk mana saja yang akan menerima layanan ini,” tutup Irfan.