Akhir 2020, Telkom Targetkan Pengguna Indihome Capai 8 Juta
-
Uzone.id - Telkom mengklaim telah menutup kuartal tiga tahun ini dengan kinerja yang sehat meski dilanda pandemi Covid-19. Total dalam tiga kuartal pertama di 2020 atau sembilan bulan belakangan, Telkom melaporkan raihan pendapatan konsolidasi sebesar Rp99.94 triliun.
Dikatakan Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, perusahaan yang dipimpinnya itu telah mampu mencatat kinerja yang baik dengan terus fokus pada peningkatan layanan dan profitabilitas selama sembilan bulan di tahun ini. Salah satu mesin utama yang berkontribusi besar adalah Indihome, selain bisnis mobile data yang terus tumbuh."Dalam kurun sembilan bulan berjalan di tahun 2020, Telkom mampu mencatat kinerja yang baik dan sehat. Semuanya sejalan dengan fokus bisnis perusahaan pada tiga domain bisnis digital, yakni digital connectivity, digital platform, dan digital services," kata Ririek, dalam keterangannya, Kamis, 5 November 2020.
EBITDA (Earnings Before Interest Tax Depreciation Amortization) Perseroan meningkat 7,1 persen menjadi Rp53,59 triliun dengan EBITDA margin yang menguat signifikan dari periode yang sama tahun lalu menjadi 53,6 persen. Laba bersih tercatat sebesar Rp16,68 triliun atau tumbuh sebesar 1,3 persen dengan margin laba bersih yang juga lebih baik dibanding periode yang sama tahun lalu menjadi 16,7 persen dari sebelumnya 16,0 persen.
Telkomsel, entitas anak Telkom pada segmen bisnis Mobile, mencatat pertumbuhan bisnis digital yang baik sebesar 10,6 persen menjadi Rp47,66 triliun dengan kontribusi yang semakin meningkat menjadi 73,2 persen dari total pendapatan Telkomsel. Pencapaian ini didorong oleh lebih dari 170 juta pelanggan, dengan pelanggan mobile data sebanyak 117,3 juta (tumbuh 4,6 persen YoY). Hal ini mendorong konsumsi layanan data tumbuh 42,5 persen dari periode yang sama tahun lalu dan menjadi katalis bagi peningkatan ARPU data. Begitupun dengan lalu lintas data yang juga meningkat 39,6 persen menjadi 6.681.637 TB.
Layanan fixed broadband triple play, IndiHome mencatat kinerja yang semakin kuat baik dari segi finansial maupun operasional, dan menjadi salah satu lini bisnis andalan Perseroan ke depan. IndiHome mencatat pendapatan sebesar Rp16,1 triliun atau tumbuh 17,1 persen dari periode yang sama tahun lalu. Pelanggan IndiHome tumbuh 752 ribu hingga akhir kuartal tiga 2020 atau mencapai total lebih dari 7,76 juta pelanggan dan semakin optimis untuk mencapai target 8 juta pelanggan di akhir tahun ini.
Di sisi lain, fundamental bisnis segmen Enterprise semakin sehat, di mana Telkom menerapkan kebijakan dengan berfokus pada lini bisnis yang memiliki profitabilitas lebih tinggi.
Selanjutnya, segmen Wholesale & International Business menunjukkan kinerja yang baik, dengan peningkatan pendapatan sebesar 24,9 persen YoY menjadi Rp10,2 triliun. Pencapaian ini terutama didorong oleh peningkatan bisnis menara telekomunikasi dan Voice Wholesale. Pada Oktober 2020, Perseroan melakukan penataan portofolio bisnis menara telekomunikasi melalui pengalihan kepemilikian 6.050 menara Telkomsel ke Mitratel. Hal ini bertujuan untuk menciptakan value generator bagi bisnis menara telekomunikasi, yang potensial untuk menyambut kehadiran teknologi 5G dan menjadikan Mitratel sebagai leading tower provider di Indonesia.
Adapun Direktur Keuangan Telkom Heri Supriadi menambahkan, “Di tengah pandemi COVID-19, Telkom berkomitmen untuk terus berinvestasi guna mengakselerasi bisnis digital serta memberikan produk dan layanan terbaik bagi masyarakat. Hingga kuartal III 2020, Telkom telah membelanjakan Capex sebesar Rp17,9 triliun yang sebagian besar untuk penguatan infrastruktur guna meningkatkan kualitas layanan. Dengan investasi yang terjaga, kami optimis dan berharap dapat menutup tahun 2020 dengan kinerja yang kian sehat dan profitabilitas yang baik.”
Situasi pandemi yang diperkirakan masih akan berlangsung memberikan ruang bagi akselerasi digital. Telkom melihat peluang ini untuk menghadirkan solusi melalui beragam layanan digital yang didukung oleh digital connectivity dan digital platform yang kuat. Telkom akan terus berinovasi memberikan produk dan layanan digital, tidak hanya untuk memberikan pengalaman digital terbaik bagi masyarakat tapi juga untuk menggerakkan perekonomian nasional,”