Adu Canggih Samsung Galaxy S25 Ultra vs Vivo X200 Pro, Bagus Mana?
Uzone.id - Samsung Galaxy S25 Ultra jadi seri flagship tertinggi yang diboyong Samsung tahun ini ke Indonesia. Ponsel ini langsung menghadapi ponsel flagship lain yang sudah eksis duluan di Indonesia, salah satunya Vivo X200 Pro.
Keduanya sama-sama dirancang dengan desain yang premium, punya spesifikasi kelas atas, dan mengusung kemampuan kamera di atas rata-rata. Pertanyaannya, mana yang punya spesifikasi paling baik antara Samsung Galaxy S25 Ultra dan Vivo X200 Pro?
Sebelum membahasnya lebih lanjut, mari kami sajikan tabel perbandingan spesifikasi antara keduanya:
Spesifikasi | Samsung Galaxy S25 Ultra | Vivo X200 Pro |
Dimensi | 162.8 x 77.6 x 8.2 mm | 162.4 x 76 x 8.2 mm |
Material, IP rating | Depan-belakang dari kaca, berlapis Corning Gorilla Victus 2 dan Armor 2 Sasis: Titanium Grade 5 IP rating: IP68 | Depan-belakang dari kaca Sasis: Aluminium IP rating: IP68/IP69 |
Layar | Dynamic LTPO AMOLED 2X, 6,9 inci, 1440 x 3120 piksel, 120Hz, HDR10+, 2600 nits (peak) | LTPO AMOLED, 6,78 inci, 1260 x 2800 piksel, 1B colors, 120Hz, HDR10+, Dolby Vision, 4500 nits (peak) |
OS | One UI 7, Android 15 | Funtouch OS 15, Android 15 |
Prosesor | Snapdragon 8 Elite for Galaxy (3nm) Octa-core (2x4.47 GHz Oryon V2 Phoenix L + 6x3.53 GHz Oryon V2 Phoenix M) | Mediatek Dimensity 9400 (3 nm) Octa-core (1x3.63 GHz Cortex-X925 & 3x3.3 GHz Cortex-X4 & 4x2.4 GHz Cortex-A720) |
RAM, memori | 12 GB, up to 1 TB | 16 GB, 512 GB |
Baterai | 5.000 mAh, Fast Charging 45W, Wireless 15W, Reverse Wireless 4,5W | 6.000 mAh, Fast Charging 90W, Wireless 30W, Reverse Wired |
Kamera | Kamera belakang: 200 MP, f/1.7, 24mm (wide), 1/1.3", 0.6µm, multi-directional PDAF, OIS 10 MP, f/2.4, 67mm (telephoto), 1/3.52", 1.12µm, PDAF, OIS, 3x optical zoom 50 MP, f/3.4, 111mm (periscope telephoto), 1/2.52", 0.7µm, PDAF, OIS, 5x optical zoom 50 MP, f/1.9, 120˚ (ultrawide), 0.7µm, dual pixel PDAF, Super Steady video Kamera depan: 12 MP, f/2.2, 26mm (wide), 1/3.2", 1.12µm, dual pixel PDAF | Kamera belakang: 50 MP, f/1.6, 23mm (wide), 1/1.28", 1.22µm, PDAF, OIS 200 MP, f/2.7, 85mm (periscope telephoto), 1/1.4", 0.56µm, multi-directional PDAF, OIS, 3.7x optical zoom, macro 2.7:1 50 MP, f/2.0, 15mm, 119˚ (ultrawide), 1/2.76", 0.64µm, AF Kamera depan: 32 MP, f/2.0, 20mm (ultrawide) |
Harga | 12/256 GB: Rp22.999.000 12/512 GB: Rp24.999.000 12 GB/1 TB: Rp28.999.000 | Rp17.999.000 |
Samsung Galaxy S25 Ultra lebih premium
Secara desain, kesan premium begitu melekat pada kedua smartphone flagship ini. Tapi kalau bicara siapa yang paling premium dan mahal, Samsung Galaxy S25 Ultra juaranya. Satu alasan saja kenapa smartphone ini berasa lebih mahal ketimbang Vivo X200 Pro, yakni material titanium.
Samsung menggunakan sasis dari Titanium Grade 5 yang jauh lebih kuat dari aluminium di Vivo X200 Pro. Smartphone ini juga menggunakan material kaca depan-belakang yang berlapis Gorilla Glass Victus 2 dan Gorilla Armor 2 terbaru.
Sebenarnya bukan cuma itu saja. Dari pilihan warna saja, Samsung Galaxy S25 Ultra tersedia dalam banyak opsi, ada Titanium Silver Blue, Titanium White Silver, Titanium Grey, dan Titanium Black.
Malah, kalau kalian beli di situs resmi Samsung, ada warna eksklusif Titanium Pink Gold, Titanium Jet Black, dan Titanium Jade Green. Sementara Vivo X200 Pro, cuma tersedia dalam warna Titanium Grey dan Carbon Black.
Bukan berarti Vivo X200 Pro ‘biasa saja’. Smartphone flagship Vivo ini punya daya tahan terhadap air dan debu yang lebih baik dari Samsung Galaxy S25 Ultra, yakni IP68/IP69.
Kualitas layar seimbang
Baik Samsung Galaxy S25 Ultra dan Vivo X200 Pro suguhkan layar dengan kualitas yang seimbang. Samsung Galaxy S25 Ultra punya layar lebih besar dengan resolusi lebih tinggi dari Vivo X200 Pro.
Panelnya pun Dynamic LTPO AMOLED 2X yang biasanya lebih hemat daya, serta sudah mendukung S Pen. Sementara Vivo X200 Pro, ponsel ini punya tingkat kecerahan lebih tinggi mencapai 4.500 nits.
Bedanya, Samsung Galaxy S25 Ultra suguhkan layar yang datar, sedangkan Vivo X200 Pro usung desain quad-curve alias lengkungan pada setiap sisi layarnya. Yang jelas, keduanya sama-sama tampil bezel-less dengan rasio screen-to-body masing-masing 92,5 persen untuk Galaxy S25 Ultra dan 90,3 persen untuk Vivo X200 Pro.
Spesifikasi sama-sama kencang
Samsung Galaxy S25 Ultra dan Vivo X200 Pro mewakili prosesor flagship dari Qualcomm dan MediaTek. Samsung menggunakan Snapdragon 8 Elite for Galaxy, sementara Vivo menyematkan Dimensity 9400.
Keduanya disandingkan dengan RAM UFS 4.0 dengan kapasitas 12 GB untuk Samsung Galaxy S25 Ultra dan 16 GB pada Vivo X200 Pro. Penyimpanan internalnya berjenis LPDDR5X dengan kapasitas sampai 1 TB pada Galaxy S25 Ultra dan 512 GB untuk Vivo X200 Pro.
Dari besaran RAM, Vivo X200 Pro jelas lebih unggul. Namun untuk keleluasaan ruang penyimpanan, Samsung kasih banyak opsi dari 256 GB, 512 GB, sampai 1 TB alias dua kali lipat dari yang ditawarkan X200 Pro.
Bicara baterai, Vivo X200 Pro kasih teknologi yang baru dengan kapasitas lebih besar. Vivo adopsi teknologi Silicon-Carbon, memungkinkannya untuk membenamkan baterai lebih besar dalam form factor yang lebih kecil.
Hal ini membuat Vivo X200 Pro punya baterai dengan kapasitas 6.000 mAh, beda 1.000 mAh dari Samsung Galaxy S25 Ultra yang tak ada peningkatan sama sekali. Fitur pengisian dayanya pun lebih hebat Vivo X200 Pro, dimana dayanya mencapai 90W untuk pengisian kabel dan 30W untuk nirkabel, dua kali lipat lebih besar dari Samsung Galaxy S25 Ultra.
Kamera yang hebat
Samsung Galaxy S25 Ultra punya total empat kamera belakang, sementara Vivo X200 Pro ‘cuma’ tiga kamera. Spesifikasinya sama-sama mentereng kok, keduanya pun punya kemampuan zooming yang hebat, memungkinkan pengguna untuk memotret dari jarak jauh dengan kualitas terbagus.
Samsung Galaxy S25 Ultra punya kamera utama 200 MP dengan OIS, kemudian kamera telephoto 10 MP dengan OIS yang sanggup memotret 3x optical-zoom, periscope telephoto 50 MP dengan OIS yang sanggup memotret 5x optical-zoom, dan kamera ultrawide terbaru 50 MP bersensor ISOCELL JN3.
Vivo X200 Pro tak kalah bagus. Kamera utamanya menggunakan sensor 50 MP dengan OIS, kamera ultrawide 50 MP, dan kamera periscope telephoto bersensor 200 MP dengan OIS yang sanggup mengambil gambar dengan perbesaran 3,7x optical-zoom.
Di depan, Samsung kasih sensor 12 MP dan Vivo usung kamera 32 MP. Keduanya sama-sama sanggup merekam video 8K pada 30 FPS atau 4K sampai 60 FPS dan 120 FPS (slo-mo).
Keduanya juga dukung perekaman Log dan HDR, fitur yang memungkinkan kreator mengabadikan konten dengan kualitas jempolan.
Harga, menarik mana?
Samsung Galaxy S25 Ultra dibanderol dengan harga mulai Rp22.999.000 untuk versi 256 GB, Rp24.999.000 untuk model 512 GB, dan Rp28.999.000 untuk varian 1 TB. Sementara Vivo X200 Pro dijual Rp17.999.000.
Pertanyaannya, mana yang terbaik? Dari harga, Vivo X200 Pro memang lebih menarik, apalagi dengan selisih Rp7 juta dengan asumsi sama-sama memori 512 GB.
Sementara dari fitur, Samsung Galaxy S25 Ultra tampil lebih premium dan mewah, layar lebih besar dengan dukungan S Pen, kemampuan Galaxy AI yang lebih hebat, hingga kemampuan kamera yang meningkat—terutama untuk ultrawide.
Kalau Vivo X200 Pro, ponsel ini lebih tahan terhadap air dan terpaan debu berkat rating IP68/IP69. Ponsel ini juga usung fitur-fitur AI, walau tak selengkap Galaxy AI besutan Samsung. Dan untuk kamera, kemampuan periscope telephoto ponsel ini juga hebat berkat sensor 200 MP yang lebih besar.
Yang jelas, keduanya sama-sama ditenagai prosesor yang hebat dan kualitas layar di atas rata-rata.