Home
/
Digilife

Adakan Jumpa Penggemar, Artis TikTok Dipanggil Pihak Berwajib

Adakan Jumpa Penggemar, Artis TikTok Dipanggil Pihak Berwajib
Vina Insyani26 January 2021
Bagikan :

Uzone.id - Selebriti TikTok, Viensboys, membuat heboh jagat maya setelah ada postingan viral yang menyebutkan bahwa mereka mengundang kerumunan dan tidak mematuhi protokol kesehatan. Kumpulan cowok-cowok remaja yang tenar melalui aplikasi TikTok ini tertangkap setelah mengadakan meet and greet dengan para fansnya di I-Club Resto, Madiun.

Bermula saat tangkapan video dan foto-foto ketika acara berlangsung beredar luas di sosial media. Terlihat para fans saling berdempetan tanpa memperhatikan jarak satu sama lain. Meskipun sebagian besar memakai masker, namun kejadian ini tetap saja melanggar peraturan yang sudah ditetapkan. Para warganet menyayangkan kejadian ini terjadi disaat masa PPKM masih berlangsung.

Mereka pun akhirnya diperiksa polisi pada Minggu, 24 Januari 2021. Kasat Reskrim Polres Madiun mengaku telah menerima laporan tersebut. Artis TikTok asal Solo ini dinilai telah lalai dalam mematuhi protokol kesehatan di kota Madiun.

Baca juga: Tak Jamin Keamanan Pengguna di Bawah Umur, TikTok Diminta Blokir Akun Bodong

Kasat Reskrim Polres Madiun menyatakan akan memeriksa pihak-pihak yang bersangkutan, termasuk managemen Viensboys dan pemilik tempat diselenggarakannya acara ini. Pihak berwajib juga akan meminta keterangan para saksi yang berada ditempat kejadian guna melancarkan pemeriksaan.

Sementara itu, pihak I-Club, tempat diselenggarakannya acara jumpa fans ini, menegaskan bahwa mereka sama sekali tidak mengundang Viensboys. Dikutip dari solopos.com, (26/01), Bambang Iswanto selaku asisten manager I-Club menjelaskan bahwa awalnya ia mengira para pemuda yang ternyata Viensboys ini merupakan tamu biasa. Barulah pada pukul 2 siang, banyak anak-anak kecil yang datang dan mulai berkerumun meminta foto pada artis-artis TikTok tersebut.

Baca juga: Fitur Baru di TikTok, Bisa Tanya Jawab

Acara yang dihadiri para penggemar dan menyebabkan kerumunan tanpa adanya etika jaga jarak satu sama lain dikecam para netizen. Pasalnya, kota Madiun sedang menerapkan peraturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), mengingat angka kasus Covid dikota ini yang semakin naik.

“Kita dalami dulu sementara melakukan klarifikasi, setelah klarifikasi hasilnya seperti apa nanti akan kita sampaikan,” beber AKP Fatah, selaku kasatreskrim Polres Madiun Kota, seperti dikutip dari lenteratoday.com, selasa (26/01).

Pemeriksaan ini akan terus berlangsung untuk menemukan siapa biang kelalaian dalam kasus ini dan menentukan sanksi yang tepat agar menimbulkan efek jera. Pihak polisi meminta para pihak untuk kooperatif dan menghimbau warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang sedang berlaku di kota Madiun.

populerRelated Article