Ada Nokia 5G dan 3310 di Film James Bond: No Time To Die
-
Uzone.id - Nokia telah mengkonfirmasi bahwa beberapa ponsel buatannya akan ditampilkan dalam film terbaru James Bond: No Time To Die. Beberapa di antaranya adalah smartphone 5G dan juga ponsel 3310 yang ikonik.
Dalam film itu, ponsel-ponsel Nokia tersebut akan digunakan oleh Agent Nomi yang diperankan oleh Lashana Lynch. Dia akan menggunakan dan menunjukkan kemampuan dari smartphone Nokia 5G.Ada juga Nokia 7.2 yang turut ditampilkan sebagai smartphone canggih yang digunakan oleh para agent di film James Bond tersebut. Tagline yang akan digunakan cukup keren, yakni 'The Only Gadget You Will Ever Need'.
Lashana sendiri telah didapuk sebagai karakter dalam iklan terbaru Nokia yang belum resmi diluncurkan. Nantinya, smartphone itu akan meluncur diperkirakan pada 8 Maret 2020.
Video tersebut mengambil latar belakang cakrawala kota London yang khas, menampilkan bangunan St. Paul dan The Shard. Agen Nomi memanfaatkan sejumlah fitur pada smartphone Nokia terbarunya, yang akan segera diluncurkan, untuk menyelesaikan misinya.
Sedangkan smartphone 5G dikabarkan akan meluncur pertama kali di London pada 19 Maret nanti.
Diketahui, Nokia 7.2, hadir dengan kamera triple 48MP yang tangguh, berteknologi Quad Pixel dan ZEISS Optics, dan Nokia 3310 ikonik yang telah dikenal dan dicintai para penggemarnya. Melalui kerjasama film ini, HMD Global, the home of Nokia phones, dapat menunjukkan keberadaannya sebagai penyedia smartphone Android secara global, memperlihatkan komitmennya terhadap keamanan, kecepatan dan inovasi, memenuhi kebutuhan para pelanggan yang paling tangguh di dunia; para agen MI6.
No Time To Die akan hadir di bioskop secara global mulai 12 November 2020 di Inggris melalui Universal Pictures Internasional dan di A.S pada 25 November 2020, dari MGM di bawah payung United Artist Releasing.
Dalam No Time To Die, Bond telah meninggalkan karirnya dan tengah menikmati kehidupan tenang di Jamaika. Kedamaian ini hanya berumur singkat ketika sahabat lamanya Felix Leiter dari CIA meminta bantuan. Misi untuk menyelamatkan seorang ilmuwan yang diculik ternyata lebih berbahaya dari yang diperkirakan, membawa Bond pada jejak sosok penjahat misterius bersenjatakan teknologi terbaru yang berbahaya.