7 Publik Figur Ini Beri Pandangan Soal Gimmick
-
Belakangan, publik dikejutkan dengan komentar Iis Dahlia saat menjadi juri ajang bernyanyi Kontes Dangdut Indonesia (KDI) 2018. Banyak netizen menilai sikap Iis yang terkesan sombong itu adalah bagian dari gimmick.
Dunia entertainment sendiri bisa dibilang tidak terlepas dari gimmick. Pasalnya, gimmick masih dinilai sebagai salah satu strategi pasar yang menarik perhatian publik.Terkait hal tersebut, sejumlah artis pun turut membahas soal gimmick yang ada dalam sebuah acara televisi. Hal ini tampak di unggahan akun Instagram @makrumpita.
Akun gosip itu membagikan pernyataan soal gimmick dari 7 publik figur Tanah Air, antara lain Irfan Hakim, Denny Cagur, Indra Bruggman, Indra Bekti, Nanda Persada, Moammar Emka dan Mak Vera.
Mereka kompak mengatakan jika harus ada komunikasi soal gimmick yang diminta tim kreatif agar tak mencoreng nama sang artis.
"Gimik itu memang penting. Buat rating share dll. Tapi jgn sampe bablas dan artis kita kena sanksi sosial, hukum dll. Jgn mau nurut begitu aja sama tim kreatif/brief dari program tv tanpa filter. Nanti kita jg yg repot," tulis Nanda Persada.
"Sebagai artis atau pelaku seni, berani beradu argumen dan berdiskusi lah dengan team. karena kita bukan sekedar wayang. tapi kita pun punya visi misi sendiri dalam kehidupan," begitu kata Irfan Hakim.
"Gimmick memang kadang diperlukan dan mungkin memang dipersiapkan oleh team untuk kepentingan program TV tp ttp pada akhirnya si artis/management berhak memutuskan akan mejalankan atau tidak gimmick tsb. Jika dirasa merugikan maka artis berhak menolak dengan memberikan pertimbangan2," ujar Denny Cagur.
Sedangkan Mak Vera dan Indra Bekti berpendapat jika artis wajib memilah mana pekerjaan yang harus diikuti dan mana yang tidak.
"Sebenernya si artisnya juga bisa menolak sebuah gimmick kalo itu bisa membahayakan nama baik dia," kata Mak Vera.
"Iya makanya kita sebagai artis musti memilah milah mana yang proper untuk diikuti dan mana yang tidak, perlu yang namanya diskusi," tulis Indra Bekti.
Sementara Indra Bruggman memperbolehkan gimmick asal dengan catatan tidak membodohi publik.
"Gimmick boleh.. asal positif dan jangan membodohi publik. Karena sebagai publik figur kita juga punya kewajiban moral kepada masyarakat untuk memberikan contoh yang baik," tutur Indra Bruggman.
Moammar Emka pun memberi pesan pada selebriti untuk bijak dan tidak tunduk di bawah kekuasaan dan materi semata.
"Sebebas bebasnya kreativitas nggak boleh membabi buta, apalagi tunduk di bawah kekuasaan dan uang. Bisa 'keblinger'. Kalangan selebritas wajib bijak, tak hanya pintar berkrerasi saja," tulis Moammar Emka.
(dika / gur)