6 Tips Lindungi Rekening Bank dari Pembobolan
Belum lama ini, aktor kenamaan Chicco Jerikho mengalami nasib sial setelah rekening bank miliknya dibobol. Sejumlah uang Chicco di rekening BCA miliknya hilang setelah terpantau ada transaksi tidak dikenal yang terjadi.
Meski saat ini pihak BCA masih melakukan penyelidikan terhadap penyebab pembobolan ini, tapi ada baiknya kita harus senantiasa menjaga dengan baik rekening kita.Oleh karena itu, kumparan (kumparan.com) berupaya merangkum beberapa tips melindungi rekening dari kasus pembobolan. Intinya, berikut ini adalah tips sederhana yang bisa kamu lakukan untuk mengamankan rekeningmu dari maling.
1. Jaga rahasia nomor PIN
Tentu salah satu yang paling penting untuk dijaga adalah nomor PIN dari kartu ATM milikmu. Saat menggunakan mesin ATM, selalu tutupi tombol nomor PIN dengan tangan agar tidak dilirik oleh orang di sekitarmu.
Lalu, di luar penggunaannya lewat mesin ATM, kamu juga harus merahasiakan nomor PIN-mu dari siapapun. Jangan mudah percaya dengan pihak yang mengaku dari pihak bank lalu meminta data pribadimu.
Nomor PIN sangat penting bagi keamanan rekening bank milikmu. Jika bocor, maka rekeningmu akan rawan terhadap pembobolan.
2. Waspada penipuan
Selalu waspada dengana modus-modus penipuan yang mungkin saja akan kamu jumpai. Banyak oknum yang mengatasnamakan pihak bank seperti yang telah disebutkan di atas berupaya mengelabui pengguna untuk memberikan data pribadinya.
Saya sendiri pernah menyaksikan bagaimana ibu saya pernah mau ditipu. Saat itu, ia memasukkan kartu ATM-nya ke mesin ATM, tapi mesin itu bermasalah dan membuat kartunya tertelan.
Anehnya, ada orang di sekitar mesin ATM yang tiba-tiba menawarkan bantuan untuk mengembalikan kartu ATM ibu saya yang tertelan. Ibu saya menolak bantuan itu dan memilih langsung menghubungi pihak bank.
Patut diwaspadai penipuan dengan berbagai modus yang mungkin saja sudah direncanakan dan tidak disadari.
3. Selalu cek aktivitas dalam rekening
Hal ini perlu dilakukan untuk memantau apakah ada transaksi tidak dikenal yang terjadi pada rekeningmu. Apabila kamu menemukan ada transaksi tidak dikenal, maka kemungkinan rekeningmu telah dibobol dan sebaiknya segera melaporkannya ke pihak bank untuk diselidiki.
4. Perhatikan kondisi fisik mesin ATM
Salah satu metode pembobolan rekening bank lain yang sempat ramai beberapa waktu lalu adalah skimming yang menggunakan suatu alat skimmer di mulut tempat masuk kartu ATM. Skimming memerlukan alat itu untuk membaca data elektromagnetik dan kamera tersembunyi untuk melihat PIN nasabah, lalu mencetaknya di kartu baru yang digandakan.
Perhatikan apabila ada benda asing di tempat masuk kartu ATM karena bisa saja ada oknum tak bertanggung jawab yang memasang alat skimmer di sana.
5. Hati-hati menggunakan internet banking
Dengan maraknya penggunaan internet banking saat ini, tidak menutup kemungkinan terjadi pembobolan rekening yang memanfaatkan internet. Ternyata, ada malware yang dapat mengintip aktivitas nasabah saat melakukan aktivitas lewat internet banking.
Saat username dan pin diketik, malware itu dapat mengambil data tersebut dan mengirimnya ke si pembobol. Untuk menjaga keamanan dalam bertransaksi internet banking, pastikan selalu menggunakan perangkat komputer, laptop, atau ponsel sendiri, bukan dari warnet atau orang lain.
Selain itu, waspada juga dalam berselancar di internet untuk menghindari malware-malware yang dapat menyerang internet banking. Gunakanlah sistem operasi yang asli dalam komputer atau PC milikmu.
6. Ganti PIN secara berkala
Untuk menghindari kejahatan seperti skimming, kamu bisa mengganti PIN secara berkala untuk mencegah penjahat menggunakan kartu ATM duplikat. Dengan terus mengganti PIN, maka si pengguna kartu duplikat yang mencuri data nasabah itu tidak akan bisa lagi menggunakan kartu ATM miliknya.