6 Ribu Karyawan Dirumahkan, Badai PHK Meta Telah Usai?
Ilustrasi foto: Gedung Meta/Shutterstock
Uzone.id — Induk Facebook, Meta, kembali melanjutkan putaran ‘efisiensi’ mereka dengan memangkas kurang lebih 6 ribu karyawan.
Dikutip dari berbagai sumber, putaran PHK kali ini disebut-sebut sebagai gelombang terakhir Meta dalam proses perampingan karyawan, Jumat, (26/05).Kebanyakan karyawan terkena dampak berasal dari bisnis operasi, termasuk sales, marketing dan tim partnership. Hal ini disampaikan sebelumnya dalam laporan rencana perusahaan beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, induk Facebook tersebut telah melakukan PHK pada November 2022 dan April 2023. Dua putaran PHK ini menyebabkan sebanyak puluhan ribu karyawan Meta menjadi pengangguran.
Di bulan Maret, Zuckerberg mengumumkan akan memangkas 10 ribu karyawan tahun ini saja. 4000 karyawan sudah dirumahkan lebih dulu pada April 2023 kemarin dan 6 ribu dilakukan pada akhir Mei ini.
Sebelumnya, pada November 2022 kemarin memangkas 11 ribu orang dalam satu kali gelombang PHK. Jika dihitung secara keseluruhan, jumlah karyawan yang dipangkas akan mencapai lebih dari 20 ribu.
Mengutip dari Gizchina, Sabtu, (27/05), pertumbuhan karyawan Meta selama pandemi meningkat hingga 30 persen pada tahun 2020 saja, lalu berlanjut ke tahun 2021 dengan peningkatan 23 persen.
Peningkatan jumlah karyawan ini membuat Meta harus mengurangi staff mereka dari 87 ribu hingga nantinya menjadi 66 ribu, atau sebanyak 25 persen karyawan.
Tidak diketahui apakah nantinya akan ada gelombang baru dalam pemangkasan karyawan ini namun Mark Zuckerberg sendiri menyebut kalau gelombang terakhir PHK di perusahaannya akan terjadi akhir Mei ini, which is sekarang merupakan akhir Mei 2023.