6 Penyebab Kelelahan Berkepanjangan
-
Mungkin Anda pernah mengalami kelelahan sepanjang hari meskipun sudah pergi tidur lebih awal. Menurut Royal College of Psychiatrists, saat ini di Inggris satu dari lima orang merasa sangat lelah dan satu di antara 10 orang mengalami kelelahan yang berkepanjangan.
Ada banyak faktor gaya hidup yang mempengaruhi tingkat kelelahan. Berikut ini beberapa pengaruh Anda sering kelelahan meskipun sudah beristirahat, dilansir dari laman Standard.
Kafein
Kafein bersifat diuretik yang artinya menyebabkan Anda buang air kecil terus-menerus hingga mengalami dehidrasi. Dehidrasi membuat mengantuk namun ini bukanlah siklus yang menguntungkan.
Direktur Klinis dari Klinik Kesehatan Bupa, Dr Petra Simic mengatakan minuman berkafein dapat membuat seseorang lebih waspada. Akhirnya Anda merasa lebih lelah saat efek kafein habis.
Lepas semua minuman berkafein selama sebulan dan monitor apabila tingkat energi naik. Jika tidak bisa hidup tanpanya, batasi minuman berkafein menjadi satu hari sekali dan berhenti dengan perlahan-lahan.
Alkohol
Sama seperti alkohol mempengaruhi otak saat terjaga, minuman ini juga mempengaruhi jenis tidur yang Anda dapatkan. Alkohol mengurangi jumlah REM (rapid eye movement) tidur, ujar Simic.
Kelelahan karena bekerja penuh sendirian
Lama perjalanan pulang pergi, jadwal harian yang sibuk, agenda kerja yang penuh tekanan dan kehidupan sosial yang sibuk adalah jamak. Belajarlah untuk mengatakan tidak. Menyeimbangkan pekerjaan dengan bermain adalah godaan. Meluangkan waktu secara aktif bersantai dan mengisinya secara benar sangat penting untuk tingkat energi yang sehat, kata Simic.
Tidak cukup berolahraga
Tidak melakukan olahraga justru membuat lebih lesu. Penelitian menunjukkan menjadi aktif pada siang hari membuat Anda merasa kurang lelah dan NHS mengatakan berjalan 15 menit bisa membuat perbedaan. Tetapkan tujuan realistis. Jika olahraga terasa seperti perjuangan, pilihlah sesuatu yang Anda sukai, ujar Dr. Simic.
Gula
Gula bekerja dengan cara yang sama seperti kafein. Gula akan memberi dorongan energi namun perlahan-lahan menurun sehingga semakin lelah.
"Makanan seperti alpukat, buah kering, pisang, kacang-kacangan, dan biji-bijian dikemas penuh dengan energi pelepasan lambat," kata Dr. Simic. NHS menyarankan untuk makan makanan porsi biasa dan makanan ringan yang sehat setiap tiga sampai empat jam daripada tidak terlalu sering makan besar.
Alasan medis
Ada berbagai alasan medis mengapa bisa merasa lelah selain pilihan gaya hidup. Hal tersebut termasuk memiliki tiroid, kadar zat besi rendah atau menderita depresi. Apabila merasa lelah karena masalah yang tercantum di atas, berkonsultasilah dengan dokter.