6 Manfaat Hebat Mengonsumsi Kurma Selama Seminggu

Kurma hanya populer di Bulan Ramadan, padahal buah dari tanaman palma memiliki kandungan vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan tubuh dan pikiran. Kurma terutama kaya akan kalium, kalsium, magnesium, zat besi, protein, vitamin A, dan vitamin C.

Bahkan, menurut penelitian, kalau kamu mengonsumsi tiga butir kurma setiap hari selama seminggu, kesehatan tubuh akan meningkat drastis.

Berikut manfaat mengonsumsi kurma yang perlu kamu ketahui:

(Baca juga: 5 Buah Kering Sumber Gizi dan Energi) 

1. Mengurangi risiko kanker usus besar

Memastikan makanan bergerak melalui sistem pencernaan pada tingkat yang sehat, adalah manfaat mengonsumsi kurma yang pertama. Selain itu juga memastikan bahwa usus sehat dan bebas dari bakteri yang berbahaya. Ketika sistem pencernaan dan usus bekerja dengan baik, begitu pula usus besar, sehingga mengurangi risiko kanker usus besar.

Studi yang digelar oleh Department of Food and Nutritional Sciences mendapati bahwa orang yang mengonsumsi kurma secara teratur dapat meningkatkan kesehatan usus besar. Sebab, kurma memang diketahui mampu meningkatkan pertumbuhan bakteri baik, dan menghambat pertumbuhan sel-sel kanker usus besar. 

2. Meningkatkan energi

Barangkali ini manfaat mengonsumsi kurma yang sudah kamu ketahui. Rasa manis dari kurma diperoleh dari kandungan gula alaminya, yaitu glukosa, fruktosa, dan sukrosa, yang juga akan mendongkrak energi dengan cepat. Tidak seperti cemilan atau minuman berenergi, kurma mengandung komponen sehat lainnya seperti serat, kalium, magnesium, vitamin, dan antioksidan yang akan menjaga kadar komponen tersebut tetap tinggi. 

3. Memperbaiki kesehatan pencernaan

Kalau kamu ingin mencegah sembelit dan lebih lancar buang air besar, konsumsi jenis serat yang tepat dalam jumlah yang benar. Salah satu jenis serat yang dimaksud adalah kurma. Secangkir kurma setara dengan 12 gram serat, yang artinya sama dengan 48 persen asupan harian yang disarankan. Bahkan dalam sebuah studi yang diterbitkan di British Journal of Nutrition disebutkan, orang yang mengonsumsi tujuh butir kurma per hari selama 21 hari mengalami perbaikan dalam frekuensi BAB dan peningkatan dalam pergerakan usus dibandingkan dengan yang tidak makan kurma.  

4. Menajamkan otak

Kurma mengandung vitamin B6 yang sudah terbukti dapat meningkatkan kerja otak dengan membantu tubuh memproduksi serotonin dan norepinephrine. Serotonin berfungsi mengatur suasana hati atau mood, sedangkan norepinephrine membantu tubuh mengatasi stres. Sebaliknya, kekurangan vitamin B6 bisa memicu depresi. Jadi ketika otak bersih dari stres dan selalu dalam suasana hati yang baik, pikiran tetap tajam dan siap memelajari hal-hal baru. Hm… siapa menyangka manfaat mengonsumsi kurma bisa sehebat ini, kan?

5. Mengatasi hemorrhoids

Sembelit bisa menyebabkan otot-otot di anus atau area di ujung akhir saluran pencernaan meregang. Kondisi inilah yang disebut hemorrhoids, yaitu meradang dan membengkaknya pembuluh darah di anus dan rektum. Jelas ini kondisi yang buruk dan sangat menyakitkan, walaupun sebenarnya bisa diatasi dengan mengubah pola makan yang dapat mengurangi sembelit. Di sinilah, manfaat mengonsumsi kurma akan terasa hasilnya. Banyak dokter menyarankan untuk mengonsumsi makanan yang tinggi serat, salah satunya kurma, agar hemorrhoids segera teratasi.

6. Memperbaiki kesehatan jantung

Kandungan kalium dalam kurma sudah terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). LDL adalah pemicu penyumbatan pembuluh darah yang menyebabkan stroke dan serangan jantung. Studi terhadap kaum perempuan lanjut usia menunjukkan, konsumsi asupan kalium yang tinggi ternyata dapat menurunkan risiko stroke iskemik (penyumbatan), stroke hemoragik (pecahnya pembuluh darah), dan kematian. 

Mengingat begitu banyak manfaat mengonsumsi kurma selama seminggu, segeralah mengisiulang stok kurma dalam kulkas untuk mendapatkan kesehatan jangka panjang.