6 Aturan dalam Mengencani Mantannya Sahabat

Jika Anda dan pria incaran saling menyukai, sebenarnya tidak ada yang bisa menghentikan Anda, terutama mantannya. Namun saat mantannya adalah teman dekat atau sahabat Anda, mungkin ada beberapa aturan yang perlu diketahui.

Baik hubungan mereka sudah berakhir 5 tahun atau 1 bulan lalu, an ex is an ex. Pelajari dulu ya sebelum melanjutkan hubungan tersebut!

No Backstabbing

Mungkin Anda pikir menjalani hubungan secara diam-diam akan menjaga sahabat Anda dari heartbreak. Kenyataannya, ini hanya membuat situasi tambah buruk. Apalagi jika sang sahabat mengetahuinya lewat orang lain, or worse... melalui media sosial! Maka dari itu, sebelum Anda bermesraan dengan si dia, coba hubungi sahabat atau bertemu langsung (DILARANG melalui chat!) Bicarakan secara terbuka dan jujur mengenai perasaan Anda. It's not fun. Tapi Anda menunjukkan bahwa persahabatan ini penting dan ia pasti akan menghargai hal ini.

No Gossiping

Ketika Anda mendapatkan ancungan jempol dari sang sahabat, bukan berarti ia ingin mendengar nikmatnya bibir si dia saat mencium bibir Anda. Kemungkinan besar pula, dia sudah tahu (umm, mereka kan pernah berkencan juga). Memang sih, Anda pasti ingin berbagi mengenai kehidupan cinta Anda pada teman terdekat. Coba dipilih dulu ya ceritanya sebelum disampaikan.

[ BACA JUGA: Tunjukkan Rasa Sayang ke Sahabat dengan 5 Cara Ini ]

No Investigating

Cosmo tahu, Anda pasti penasaran mengenai histori si dia dan sang sahabat. Anda ingin menghindari tragedi apapun yang membuat hubungan keduanya berakhir. But the past is in the past. Dan hubungan tersebut hanya antara mereka. Hargai hal tersebut. Daripada fokus pada hal yang telah terjadi, lebih baik bangun hubungan dengan kekasih dan sahabat yang Anda miliki sekarang.

No Paranoia

Jangan panik ketika si dia akan pergi ke pesta yang akan dihadiri sang sahabat juga. Seperti halnya sang sahabat yang (sebenarnya) tidak punya hak untuk melarang pria yang Anda kencani, Anda pun juga tidak berhak melarangnya untuk bertemu dan berkomunikasi. Jika mereka bisa berteman, seharusnya Anda ikut senang. Perilaku panik dan posesif hanya membuat pasangan dan sahabat Anda merasa tidak nyaman. Intinya, jangan memulai masalah yang tidak ada.

[ BACA JUGA: Cara Agar Tidak Jatuh Cinta Dengan Sahabat Pria ]

No Playing Around

Melalui semua proses yang berat dan awkward di atas hanya untuk main-main saja? Duh, buat apa menghabiskan semua energi tersebut. Jika Anda memang mengincar hubungan yang serius dengan si dia, maka perjuangan Anda tidak sia-sia. Kalau tidak, buat apa ambil risiko?

KNOW YOUR LIMITS!

Perlu diketahui, ada beberapa kategori “mantan” yang memang off limits. Misalnya, pria yang menghancurkan hati sahabat Anda sehingga membuatnya stres dan depersi. Atau mantan yang pernah menyakiti sahabat Anda secara fisik. Memaksa mengencaninya sama saja dengan berkata, “ah, dia tidak seburuk itu, kok!” And that's insulting, honey. (Sky Drupadi / SW / Image: Doc. wavebreakmedia /Shutterstock / Clickphotos)