5 Tips Pilih Digital Banking ala Milenial
-
(Foto: dok. Jenius)
Uzone.id -- Tak cuma urusan tukang ojek yang bisa dipanggil ke rumah untuk menjemput dan mengantar ke tempat tujuan, tapi tabungan dan kegiatan transaksi juga bisa dilakukan cukup lewat internet dari ponsel pintar. Yup, digital banking semakin marak di tengah milenial.Banyak yang bilang, kaum milenial itu susah nabung, sering foya-foya, malas mengurus hal-hal yang ‘ribet’ seperti mengantre untuk bikin rekening di bank, dan lain sebagainya.
Sebagai milenial, tentu kita harus bersyukur karena sudah banyak layanan fintech di Indonesia yang memudahkan itu semua. Ada berbagai layanan yang sudah dikenal di kalangan masyarakat, seperti Digibank (Bank DBS Indonesia, Jenius (BTPN), PermataMobile X (Bank Permata), Mandiri Mobile, BNI Mobile, hingga GoMobile by CIMB Niaga.
Baca juga: BI Waspadai Dominasi Gojek Pasca Akuisisi Tiga Fintech
Supaya gak bingung memilih, ada beberapa tips berikut ini yang layak dipertimbangkan ketika kamu mau menentukan pilihan digital banking, gaes.
1. Biaya administrasi bulanan
Biasanya, tabungan di bank membebankan biaya admin dan layanan ATM bulanan, ada yang Rp10 ribu sampai Rp25 ribu per bulan.
Nah, beberapa perbankan digital masa kini menawarkan bebas biaya bulanan gitu, seperti Jenius dan Digibank.
2. Biaya transfer antarbank
Ini juga kamu pasti tahu, biasanya kalau mau transfer ke rekening bank lain, kita dikenakan biaya berkisar Rp4 ribu sampai Rp6.500 setiap transaksinya, baik dari mesin ATM maupun mobile banking.
Layanan seperti Jenius dan Digibank menawarkan fasilitas gratis transfer ke bank manapun tanpa ada batasan berapa kalinya. Lumayan ‘kan, untuk mengirit biaya hi-hi-hi.
3. Fitur tabungan
Penting untuk mempertimbangkan fitur tabungan yang paling efektif di tiap layanan fintech zaman now. Ada yang autodebet, tabungan yang baru bisa diakses dalam jangka waktu tertentu, hingga dompet digital yang bisa dipisah sesuai kemauan kamu.
Coba kamu cari tahu dengan browsing atau tanya pengalaman teman, hitung-hitung tanya rekomendasi.
4. Fitur pembayaran tagihan
Namanya juga perbankan digital, selain untuk menabung, tentunya perlu fitur lain agar tetap bisa diakses melalui ponsel pintar tanpa perlu repot ke mesin ATM.
Beberapa layanan memberikan fasilitas pembayaran pihak ketiga seperti telepon, listrik, asuransi, TV kabel, kartu kredit, iuran BPJS, hingga pembelian pulsa hingga top-up layanan digital lain.
Baca juga: SMS Banking Jadi Primadona Pengguna Ponsel
5. Keamanan dan kelancaran penggunaan
Sudah banyak layanan perbankan digital yang mendukung keamanan seperti buka aplikasi pakai password lebih dari 6 digit, sidik jari hingga face unlock.
Jangan lupa tanyakan ke orang-orang terdekat tentang pengalaman menggunakan aplikasi perbankan digital, apakah selalu lancar jarang ada gangguan, cepat memproses transaksi, tak lupa keuntungan lain seperti potongan harga dan promo menarik dari berbagai restoran dan lifestyle lainnya.